Mengevaluasi diri dan memperbaiki diri perlu tahu keadaan dirinya seperti apa dalam posisi seperti apa, mari bersama menyimak dan merenungkan firman Allah SWT dalam Surat Fathir (35) ayat 32.
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
Tsumma aurotsnal kitaabal ladziinash thofainaa min 'ibaadinaa, fa min-hum dzoolimul linafsihii, wa min-hum muqtashidun, wa min-hum saabiqum bil-khoirooti bi-idznillaah, dzaalika huwal-fadhlul-kabiir.
Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri.
Dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah.
Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
Menurut ayat tersebut umat Nabi Muhammad SAW terbagi menjadi tiga golongan:
١. فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ
Fa min-hum dzoolimul linafsihii, yakni menganiaya diri mereka sendiri.
Dia adalah orang yang melalaikan sebagian dari pekerjaan yang diwajibkan atasnya dan mengerjakan sebagian dari hal-hal yang diharamkan.
٢. وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ
Wa min-hum muqtashidun, yang pertengahan.
Dia adalah orang yang menunaikan hal-hal yang diwajibkan atas dirinya dan meninggalkan hal-hal yang diharamkan, tetapi adakalanya dia meninggalkan sebagian dari hal-hal yang disunatkan dan mengerjakan sebagian dari hal-hal yang dimakruhkan.
٣. وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 21 Juli 2023: Cinta pada Allah SWT, Kebahagiaan Tertinggi bagi Orang Beriman
Materi Khotbah Jumat 28 Juli 2023: Bertaubatlah dari Dosa Sebelum Batas Waktu Nyawa sampai di Kerongkongan
Materi Khotbah Jumat 4 Agustus 2023: Ilmu Lebih Baik daripada Harta, Lancarkan Jalan Menuju Surga
Materi Khotbah Jumat 11 Agustus 2023: Berbuat Terbaik untuk Negeri Merupakan Kewajiban dan Ungkapan Syukur
Materi Khotbah Jumat 18 Agustus 2023: Takwa adalah Bekal Terbaik Perjalanan Panjang Kehidupan Manusia