SENANGSENANG.ID - Warung sedekah bulan ramadan di Jalan Jenderal Ahmad Yani atau sekitar 100 meter selatan Alun- Alun Simpang Tujuh Kudus, menyediakan paket makanan, lauk dan air minum gratis untuk berbuka puasa.
Berdiri persis di tepi jalan protokol Kudus, warung tenda dengan layar putih mencolok bertuliskan, "Warung Sedekah Gratis untuk Fakir, Miskin dan Dhuafa" mulai awal puasa sudah diserbu warga dari golongan kurang mampu.
Para musafir atau warga pendatang dengan kondisi mapan yang kebetulan lewat warung sedekah Kudus, juga sering mampir ikut berbuka puasa di tempat itu.
Baca Juga: Dibuka Besok, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Cek Kesiapan Tol Fungsional Solo-Jogja
"Kita persilahkan saja, meski tujuan awal dibukanya warung sedekah untuk membantu para dhuafa (kaum lemah) dan kurang mampu," ujar Samani Intakoris, salah satu penggagas dan donatur warung sedekah, Kamis 4 April 2024.
Keberadaan warung sedekah mendapat suplai dana dari pemodal utama, disamping partisipasi dari para donatur.
Terkadang ada pula donatur dadakan, memberikan uang dan membawa puluhan bungkus nasi dus kotak untuk ikut dibagikan.
Semua bantuan dikelola secara terbuka, jujur dan tanpa pamrih.
Baca Juga: Ambil Paket Sabu-Sabu ke Wonogiri, Cah Solo Tak Berkutik saat Diringkus Polisi
"Para donatur ingin berbagi sebagian rezekinya kepada yang membutuhkan, semoga niat baik dan amalan mereka mendapatkan rida dari Allah SWT," katanya.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, yang pada pilkada tahun 2024 ini berniat mencalonkan diri menjadi Bupati Kudus, memang dikenal peduli dalam hal masalah kemanusiaan.
Saat Kudus dilanda banjir selama dua pekan di pertengahan Maret lalu, Samani yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kudus juga turun langsung mengirimkan bantiuan.
Terkait warung sedekah ini, kali pertama dibuka pada awal tahun 2016.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Pantau Langsung Pembayaran THR di Sejumlah Perusahaan, Ini Temuannya