ragam

Rukti Jenazah, Pembekalan dari RS Panti Rapih bagi Tim Pangruktilaya Paroki Gamping agar Tidak Canggung

Senin, 24 Februari 2025 | 22:32 WIB
Peragaan mengenakan kain dalam pembekalan tim pangruktilaya di Gereja St. Maria Assumpta Gamping Sleman, Minggu 16 Februari 2025. (Foto: Dok. Pangruktilaya)

Baca Juga: 4 Kontroversi Snow White Live Action dari Disney, Ucapan Aktris Pemeran Utama Dianggap Merendahkan Versi Asli

Peserta pelatihan dan pembekalan rukti jenazah mendapat penjelasan bagaimana merawat jenazah bayi berserta bahan dan peralatannya.

Selain itu banyak dijelaskan bagaimana merawat jenazah dengan luka decubitus, karena harus menggunakan alkohol, pembalut luka dan alas plastik wrap atau underpad.

Terlebih jenazah yang akan dimakamkan lebih dari 24 jam, sebaiknya minta bantuan teanaga ahli yang mempunyai hak melakukan formalin.

Baca Juga: Ratusan Insan Pers Yogyakarta Ikuti Jalan Sehat HPN 2025 PWI DIY, Wartawan Jogja TV Raih Sepeda Listrik

Rukti jenazah memerlukan pengetahuan dalam merias rambut; apakah hendak disanggul, rambut panjang harus dikepang kemudian diatur sesuai bentuk yang dikehendaki.

Apabila seluruh rangkaian dari merias wajah, rambut dan pakaian selesai, petugas dapat meminta anggota tim pangruktilaya yang lain untuk memasukkan jenazah ke dalam peti.

Bunga dalam peti jangan dipasang terlebih dahulu sebelum jenazah dimasukkan.

Baca Juga: Mengundang Dewa 19 di Tengah Efisiensi Anggaran, Menteri PKP Klaim Ahmad Dhani Enggan Dibayar

Irisan daun pandan atau daun jeruk dapat ditaruh di bawah peti untuk menghilangkan bau, tidak disarankan memakai kopi agar tidak terkesan kotor.

Perlu diingat sebelum rukti dan seusai rukti jenazah hendaknya petugas memanjatkan doa.**

Liputan: Praba Pangripta

Halaman:

Tags

Terkini