SENANGSENANG.ID - Momentum pergantian tahun 1 Muharam 1447 Hijriyah yang oleh masyarakat Jawa disebut juga 1 Suro 1959 Saka menjadi sesuatu yang menarik dan unik.
Begitu yang terjadi di Mini Zoo Jogja Exotarium pada Jumat 27 Juni 2025, bertepatan dengan tanggal 1 Suro 1959 menggelar tradisi kirab dan memandikan Kerbau Bule keliling kawasan kebun binatang mini itu.
Untuk pertama kalinya, tradisi yang sudah lama dilakukan Mini Zoo Jogja Exotarium ini bisa disaksikan oleh pengunjung.
"Kita sudah lakukan beberapa kali sejak kerbau bule itu berada Mini Zoo Jogja Exotarium tapi sifatnya masih internal belum terbuka untuk pengunjung. Dan ini baru kali pertama kita buka untuk disaksikan pengunjung", tutur drh. Akbar Taruna, owner Jogja Exotarium kepada wartawan.
Menurut Akbar, tradisi kirab kerbau bule ini sebenarnya prosesi memandikan kerbau bule keluar dari kandangnya di kawasan Sendang Parijata di pintu masuk Barat menuju Embung di pintu masuk lokasi Mini Zoo Jogja Exotarium di sisi Timur.
Arak arakan kirab di awali dengan pengalungan untaian Melati ke leher Kerbau Bule jantan yang diberi panggilan Pangeran Lesmana sedang dua kerbau lainnya betina dengan panggilan Arimbi dan Gandari menjadi pengiring.
Baca Juga: Cerita Pramono soal Taman 24 Jam di Lapangan Banteng, Mengaku Terinspirasi London
Prosesi kirab memandikan Kerbau Bule ini menjadi tontonan menarik bagi pengunjung yang datang dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan atraksi langka dan unik itu.
"Ketiga kerbau ini adalah cucu cicit dari Kerbau Bule milik Kasunanan Surakarta yang pada setiap malam 1 Suro di kirab keliling beteng di Solo," terang Akbar.
Menurut Akbar, arak arakan ini menjadi menarik ketika balutan tradisi Jawa menjadi ketara kental dengan hadirnya tari Edan edanan oleh 4 penari cilik menyertai kirab itu.
Dalam keyakinan orang Jawa, hadirnya tari Edan edanan merupakan simbolik ritual dalam menolak balak sehingga diharapkan prosesi kirab dan memandikan Kerbau Bule berjalan lancar.
"Kirab prosesi memandikan Kerbau Bule ini setiap tahunnya akan kita gelar dua kali. Pertama pada ulang tahun Mini Zoo Jogja Exotarium dan kedua pada setiap pergsntian tahun Hijriyah," paparnya.