Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7).
Baca Juga: Agama adalah Nasihat, Petunjuk dari Allah kepada Manusia, Taati dengan Ikhlas
Selawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah (Surat Al Hujurat ayat 13).
Jemaah rohimakumullah
Bulan Agustus bangsa Indonesia merayakan kemerdekaannya.
Merayakan yang sesungguhnya adalah memahami makna kemerdekaan dan mengisinya dengan karya.
Baca Juga: Hindari Tarif AS, Perusahaan China Ramai-Ramai Pindahkan Investasi ke Indonesia
Sutan Syahrir, politikus dan perdana menteri pertama Indonesia (1909 - 1966) pernah mengatakan, "Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya."
Ada dua kata kunci untuk memaknai kemerdekaan yaitu, berkarya dan mencapai puncak, tentunya punya kesejahteraan untuk semua pihak.
Pertama: Berkarya.
Alllah Subhaanahu Wa Ta'aala mengajarkan dan memberi penghargaan bagi yang mau berkarya.
Baca Juga: Giliran Warga Cirebon Geger PBB Naik hingga 1000 Persen, Wali Kota Effendi Edo Janji Evaluasi Cepat
Sebagaimana firman-Nya dalam Surat At Taubah ayat 105.
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ