“Kami berterima kasih kepada Danone Indonesia yang telah mendukung penyediaan layanan air minum dan sanitasi di pesantren,” ujarnya.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah.
“Program ini sejalan dengan prioritas kami memperluas layanan air bersih dan memastikan fasilitas sanitasi memadai untuk seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Komitmen Danone Indonesia
Baca Juga: Siwo PWI DIY Gelar Rakerda 2025, Susun Program Strategis Menuju Porwanas
Menurut Karyanto Wibowo, Senior Director Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia, program ini adalah mandat perusahaan untuk membawa dampak kesehatan lebih luas.
“Akses air bersih adalah hak dasar setiap orang. Dengan water credit, pesantren bisa membangun fasilitas secara mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ketua SEP, Ustad Ahmad Tazakka Bonanza, menambahkan bahwa kondisi pesantren yang sering dianggap kurang terawat harus menjadi kritik internal untuk perbaikan.
Baca Juga: Film Prekuel Saranjana Hadir: Kuyank Angkat Legenda Kuyang dari Kalimantan
“Harapannya, fasilitas air bersih dan sanitasi yang baik justru menjadi daya tarik bagi orang tua untuk menitipkan anaknya di pesantren,” ujarnya.
Dampak Nyata di Pesantren
Salah satu pengurus Pesantren Daarul Khoir, Ustad Wahyudi Syakuri, berbagi pengalaman memanfaatkan water credit.
Baca Juga: SEA Games 2025: Garuda Muda Tumbang dari Filipina, Indra Sjafri Akui Permainan Jauh dari Harapan
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami dapat menambah fasilitas sanitasi berupa toilet seiring bertambahnya jumlah santri,” tuturnya.