SENANGSENANG.ID - Berikut renungan Ramadan 1444 H, Ahad 9 April 2023.
Banyak dari umat Islam yang ketika melakukan sebuah amalan, mereka tidak memperoleh satu kebaikan pun.
Hal itu disebabkan karena amalnya tidak didasari dengan keikhlasan dalam hati yang semata mengharap rida Allah.
Ikhlas menjadi faktor diterimanya amal ibadah seseorang.
Sebagai muslim perlu memahami makna keikhlasan yang sesungguhnya agar bisa melakukan amalan tanpa sia-sia.
Allah SWT berfirman:
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)," QS Al Bayyinah ayat 5.
Baca Juga: Aparat Polres Kudus Tindak Balapan Liar dan Kendaraan Berknalpot Brong
Dalam Surat Az-Zumar ayat 2 ditegaskan lagi;
فَاعْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَۗ
"Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya."
Keikhlasan bertempat dalam hati seseorang, untuk itu Rasulullah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah: