Abu Utsman Al-Maghribi menjelaskan bahwa ikhlas dilakukan dengan melupakan perhatian makhluk, sehingga hanya kepada Allah seluruh perhatian tercurah.
Tujuan dari pelaksanaan ibadah semata untuk mendapat perhatian dan balasan dari Allah, berharap penuh pada kebaikan dari Allah SWT.
Allah SWT pasti akan membalas kesungguhan dan keikhlasan ibadah hambaNya.
يَا ابْنَ آدَمَ ! تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِيْ، أَمْلأْ صَدْ رَكَ غِنًى
"Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi di dalam dada/batinmu dengan kekayaan," HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim.
Baca Juga: Implementasikan Ayat Al-Qur'an, Pemkab Kudus Ingin Wujudkan Kesejahteraan Warga
Kekayaan batin menjadi balasan paling mulia bagi orang yang melaksanakan ibadah dengan keikhlasan, dan akan melahirkan kebaikan-kebaikan yang lain, dan juga kenikmatan-kenikmatan yang banyak.
Terakhir mari kita renungkan nasehat dari Ustaz Abdullah Gymnastiar atau sering dipanggil Aa' Gym.
"Kita tidak akan hidup sukses tanpa melakukan ibadah dengan niat benar dan sesuai contoh Rasulullah." **
Ditulis oleh: Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Kepala Bidang Poldagri dan Ormas Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul)
#ahsanjihadan