SENANGSENANG.ID - Manajer Borneo FC Dandri Dauri merasa bangga dan mendukung pemainnya yang dipanggil masuk tim nasional. Bagi Borneo FC, terpilihnya para pemain tersebut merupakan puncak dari hasil latihan dan kompetisi yang dijalani pemain demi membela negara.
"Terus terang, kami sangat bangga dengan pemanggilan penggawa Borneo FC Samarinda ini," ujar Dandri Dauri.
Tujuh pemain Borneo FC Samarinda mendapat panggilan Timnas Indonesia dalam kategori umur yang berbeda.
Baca Juga: 6 Musisi yang Menciptakan Lagu untuk Ganjar Pranowo, Ini Profil dan Sosoknya
Empat pemain dipanggil Timnas Indonesia U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 antara lain Fajar Fathur Rahman, Taufany Muslihuddin, Komang Teguh Trisnanda, Daffa Fasya.
Sedangkan tiga pemain Adam Alis, Stefano Lilipaly hingga Nadeo Arga Winata bergabung timnas senior untuk ajang FIFA Matchday yang berlangsung mulai 4-12 September 2023.
Menurut Dandri Dauri, muara dari hasil latihan dan pertandingan bagi seorang pemain yakni membela negara.
Baca Juga: Living Museum Gondokusuman Ajak Generasi Muda Pahami Sejarah, Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
"Itulah sebabnya kami tak pernah menghalangi pemain bergabung ke Timnas Indonesia," tegas Dandri.
Sementara itu pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku tidak khawatir dengan kepergian tujuh pemain ke timnas, karena ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya.
Pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, Borneo FC akan bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya, pada Minggu 3 September 2023.
Baca Juga: Living Museum Njeron Beteng, Marakkan Peringatan 11 Tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY
“Kami bangga dengan pemain kami yang dipanggil timnas. Ini menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang berkualitas. Kami juga percaya dengan pemain yang ada di sini. Mereka bisa mengisi posisi yang kosong,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Ditegaskan oleh Pieter Huistra, Borneo FC punya rekor bagus di tujuh pertandingan terakhir yaitu tidak pernah kalah. "Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bermain baik. Kami tahu Persebaya adalah tim kuat, tapi kami siap untuk bersaing,” jelas Pieter. **
Artikel Terkait
Kalah dari Arema FC, Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso Sebut Pemainnya Gagal Antisipasi Serangan Lawan
Lini Belakang Masih Bermasalah, Pelatih PSS Marian Mihail Merasa Punya Kesempatan Perbaikan di Jeda Kompetisi
Hadapi Musuh Bebuyutan Tuan Rumah Persija Jakarta, Persib Bandung Berusaha Keras Matangkan Persiapan
Jelang Hadapi Borneo FC Samarinda, Dua Pemain Persebaya Surabaya Terlilit Cedera dan Harus Jadi Penonton
Gelandang Hugo Gomes dos Santos Silva Bisa Tampil, Madura United Siap Tantang Tuan Rumah Persita Tangerang
Arema FC Luncurkan Jersey Ketiga Didominasi Warna Emas, Punya Ciri Khas dan Filosofi