Pelatih Mauricio Souza: Sebuah Laga Sulit, Kami Kecolongan Lebih Dulu, tetapi Akhirnya Menang

photo author
- Sabtu, 2 September 2023 | 04:43 WIB
Madura United FC kokoh di puncak klasemen Liga 1 setelah mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 3-1 (foto ligaindonesiabaru)
Madura United FC kokoh di puncak klasemen Liga 1 setelah mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 3-1 (foto ligaindonesiabaru)

SENANGSENANG.ID - Pelatih Madura United Mauricio Souza mengakui laga lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 lawan tuan rumah Persita Tangerang sebagai laga yang sulit. Bahkan mereka harus berupaya memenangkan laga dengan status comeback.

“Ini pertandingan yang suit. Kami kecolongan lebih dulu. Tapi, kami bisa memenangkan babak pertama. Babak kedua space antar pemain kami terlalu jauh. Mereka bisa manfaatkan ruang-ruang itu. Tapi kami bisa cetak gol ketiga untuk tutup pertandingan ini,” kata Mauricio Souza.

Madura United FC dijamu oleh tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Jumat 1 September 2023. 

Baca Juga: Lambang dan Maskot FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️ Resmi Diluncurkan oleh FIFA di Zurich Swiss

Sementara itu Fullback Madura United Novan Setya Sasongko memiliki satu pemahaman sama dengan Mauricio terkait sulitnya laga tersebut. Namun, dia mengatakan, kerja keras semua pemain membuahkan tiga poin itu.

“Kami melalui pertandingan yang sangat sulit. Namun dengan kerja keras kami bisa,” tutur Novan Setya Sasongko.

 

Tim yang berusia tujuh tahun ini dalam laga tersebut sempat kecolongan lewat gol yang dibukukan Christian Mangaron Rontini pada menit ke-11 melalui skema tendangan sudut.

Baca Juga: Mending Beli Mobil Nggak Kehujanan, Vespa GTV 2023 Dibanderol Seharga Daihatsu Sigra di Indonesia

Tapi, Fachruddin W. Aryanto dan kolega tidak butuh waktu lama untuk membalikkan kedudukan pada babak pertama. Dua gol Madura United lahir dari eksekusi penalti Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha dan gol bunuh diri Rontini.

Madura United unggul 1-2 pada 45 menit pertama, Persita mendominasi jalannya laga pada babak kedua. Apesnya, mereka justru kebobolan pada menit ke-89. Junio Brandao mampu memanfaatkan bola liar di mulut gawang Persita hingga mengubah skor menjadi 1-3. Keunggulan tersebut bertahan hingga peluit panjang.

 

Kemenangan tersebut tidak sebatas mengokohkan posisi Madura United di puncak klasemen. Tapi, tim tersebut mampu tidak terkalahkan selama empat laga terakhir. **

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X