SENANGSENANG.ID - Tuan rumah PSS Sleman serius mempersiapkan diri menghadapi PSM Makassar sekaligus mengamankan tiga poin agar tidak tergeser posisinya di papan atas.
Pertandingan antara PSS Sleman dan PSM Makassar yang jadi kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu 3 September 2023 malam.
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mengatakan, PSM Makassar yang akan dihadapi pada laga nanti malam merupakan tim kuat khususnya di kompetisi Indonesia.
Pada klasemen sementara, tuan rumah PSS ada di peringkat ke-6 dengan 16 poin. Sedangkan PSM Makassar mengumpulkan 14 poin dan saat ini ada di posisi ke-12.
Artinya, jika tak mau posisinya dilalui oleh PSM usai laga di Sleman nanti, skuat Super Elang Jawa wajib mengamankan tiga poin. Terlebih PSS juga akan kembali bermain di hadapan suporter fanatiknya yang selalu antusias memadati tribun stadion.
Namun harus disadari benar untuk dapat mewujudkannya, ini bukanlah pekerjaan yang mudah.
Baca Juga: Tingkatkan Diplomasi Militer, Indonesia Ketua Asosiasi Atase Pertahanan di Kamboja
“Lawan kita berikutnya (PSM Makassar) adalah cukup sulit karena tim yang kuat khususnya pada kompetisi di Indonesia. Tentunya kami sangat serius mempersiapkan tim. Kami sudah persiapkan diri dengan baik," ujar Marian Mihail.
Dirinya senang melihat kondisi pemain yang optimistis dan karena itu yakin laga nanti akan dapat kemenangan.
Pelatih asal Rumania ini memastikan sudah mempersiapkan timnya dengan baik. “Kami juga sudah melakukan analisis kekuatan PSM,” tegas Marian Mihail.
Baca Juga: Jogja Japan Week 2023, Merawat Persahabatan Jepang dan DIY Melalui Pertukaran Budaya
Hanya saja memang PSS di laga nanti bakal tanpa sosok gelandang andalan Wahyudi Hamisi. Dia absen karena akumulasi kartu.
Dan terkait kondisi ini, Marian Mihail mengaku sudah siapkan solusinya. “Kita akan jadikan Jihad Ayuob di posisi Hamisi. Selain itu juga ada Kei Sano dan Leonard Tupamahu di posisi bertahan. Ini tim terbaik dan yakin untuk laga besok,” dia menambahkan. **
Artikel Terkait
Pelatih Mauricio Souza: Sebuah Laga Sulit, Kami Kecolongan Lebih Dulu, tetapi Akhirnya Menang
Hadapi Pertandingan Terbesar di Indonesia, Persija Jakarta Coba Akhiri Tren Negatif Kontra Persib Bandung
Kalah dari Madura United Pengaruhi Mental Psikologi Pemain, Persita Kerja Keras Keluar dari Zona Papan Bawah
Lawan Bali United, Tuan Rumah PSIS Semarang Berusaha Kurangi Kesalahan, agar Tidak Ulang Kekalahan
Thomas Doll: Hasil Imbang bagi Kami Persija Jakarta seperti Kalah, Kami Sudah Berlaga dengan Baik
Tim RANS Nusantara Sukses Kalahkan Persik Kediri 1-0, Target Tiga Poin yang Dicanangkan Tercapai