SENANGSENANG.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan untuk membangun tim nasional Indonesia yang kuat memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit.
Atas dasar itu, Erick menambahkan bahwa PSSI tidak menutup mata dan terus membuka kesempatan kepada pihak swasta atau sponsor dalam skala besar yang ingin terlibat untuk menjadikan sepakbola Indonesia terbang tinggi.
"Dasar bagi PSSI adalah terus berkomitmen untuk tidak terus tergantung pendanaan dari pemerintah. Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari pemerintah Rp120 miliar untuk persiapan training camp jangka panjang timnas U-17, U-20 putri, senior dan lain-lain. Tapi dengan kebutuhan sekitar Rp 500 hingga 800 miliar pertahun untuk timnas saja, maka kita harus terbuka kepada sponsor," beber Erick Thohir usai menyaksikan penandatanganan kerja sama PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) bersama Bank Mandiri, Jumat 23 Agustus 2024.
Baca Juga: Polytron FOX R Limited Edition, Cuma Dibanderol Rp15 Juta Sangarnya Nggak Ketulungan Dab
"Atas dasar itulah saya mengapresiasi perhatian Bank Mandiri yang kini menjadi bagian penting di Timnas sepakbola kita," imbuh Erick Thoir.
Kesepakatan dukungan penuh Bank Mandiri untuk Timnas Indonesia sebagai Presenting Partner itu juga dihadiri Waketum PSSI, Zainudin Amali beserta Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Erick menambahkan, dukungan maksimal yang diperlukan Timnas merupakan sebuah kewajiban yang harus disediakan PSSI agar performa tim ketika bertanding mampu memberikan yang terbaik.
Baca Juga: KPU Pastikan Putusan MK Tetap Jadi Pedoman Pilkada Serentak 2024
"Contohnya, nanti saat timnas harus melawan ke Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia mendatang. Dengan jarak tempuh antar negara yang jauh dan waktu pertandingan ketat, mau tidak mau, PSSI harus mencarter pesawat. Ini bukan kemewahan. Dan tidak semua penerbangan timnas harus pesawat carter. Hal ini diambil agar pemain tidak kelelahan dan terhindar cedera. Untuk hal seperti itulah, kami harus andalkan sponsor atau pihak swasta. Tidak mungkin dari pemerintah," lanjutnya.
Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi pada 5 September 2024.
Dan Australia pada 10 September 2024 yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.**
Artikel Terkait
Bank Mandiri Rayakan Prestasi Timnas U-19 dengan Dana Pembinaan Rp1 Miliar!
Piala Presiden 2024, Kado Ulang Tahun RI dan Prestasi Sepak Bola untuk Indonesia Maju
BRI Liga 1 2024/2025 Diluncurkan, Erick Thohir: Momen Kualitas Liga Naik Level di Asia
Terima Bonus Rp6 Miliar dari Presiden, Veddriq Leonardo: Alhamdulillah Ini Kebahagiaan Luar Biasa
Tok! FFI Tunjuk Hector Souto sebagai Pelatih Kepala Tim Nasional Futsal Indonesia
Marteen Paes Resmi Perkuat Timnas, Erick Thohir: Bawa Dampak Positif bagi Masa Depan Sepak Bola Indonesia