Atlet Dayung Sleman Peroleh Sponsor Produk Susu Kambing Etawa CV Tamto Mandiri

SENANGSENANG.ID - Atlet dayung di Kabupaten Sleman mendapat dukungan sponsor dari CV Tamto Mandiri selaku produsen Susu Kambing Etawa.

Bentuk apresiasi diwujudkan dengan memberikan suplemen bergizi berupa susu bubuk.

Factory Manager CV Tamto Mandiri, Adi Rachmad Hidayat mengatakan, upaya ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung prestasi pedayung yang tergabung dalam organisasi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sleman.

Baca Juga: Ini 7 Tren Wisata 2025 Menurut Agoda: Relaksasi dan Wisata Keluarga Jadi Prioritas Utama Wisatawan Indonesia

"Kita suport untuk PODSI Sleman berbentuk produk susu bubuk, yang memiliki nilai gizi dan protein tinggi, untuk membantu pertumbuhan para atlet," tutur Adi didampingi Direkur Utama, Sumarna disela penyerahan produk di Sekretariat PODSI Sleman di Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin 9 Desember 2024.

Pihaknya, berkomitmen secara aktif berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan susu bagi atlet untuk konsumsi setiap hari guna menunjang fisik para atlet.

"Nanti akan kami kirim ke tim dayung untuk dikonsumsi setiap hari, manfaatnya untuk pemenuhan protein dan pertumbuhan otot," ungkapnya.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Hentikan Impor Beberapa Komoditas Ini di Tahun 2025

Selaku sponsor, ke depan berencana akan menyampaikan bantuan baju kaos atlet atau jersey. Dia berharap dukungan ini dapat menjadikan atlet dayung di Sleman makin berprestasi dan berkualitas.

"Kedepannya kita akan terus suport, misalnya pembuatan jersey baru, dan jika nanti ada kegiatan apa, kita akan coba membantu," sebutnya.

Ketua Umum PODSI Sleman, Subardi, menyatakan ungkapan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang disampaikan CV Tamto Mandiri untuk para atletnya.

Baca Juga: 3 Komentar Terbaru Nikita Mirzani Soal Kasus Lolly-Vadel, Salah Satunya Tak Peduli dengan Klarifikasi Putrinya

"Kami mewakili jajaran pengurus mengucapkan rasa terima kasih kepada CV Tamto Mandiri atas dukungan yang diberikan," kata Subardi.

Keterbatasan anggaran, disiasati oleh sebagian atlet dan pengurus dengan menggaet sponsor.