Francois Letexier, Wasit Kontroversial yang Pernah Kubur Mimpi Garuda U-23 ke Olimpiade Dinobatkan Jadi Pengadil Terbaik 2024

SENANGSENANG.ID - Wasit asal Perancis, Francois Letexier dinobatkan sebagai pengadil terbaik pada tahun 2024.

Federasi Sejarah dan Statistik Sepak Bola Internasional atau IFFHS menyebut wasit berusia 35 tahun itu menjadi figur utama dalam dunia perwasitan dunia.

"Letexier telah menjadi wasit terbaik dunia IFFHS 2024 karena figur utamanya dalam perwasitan dunia, yang dipercaya untuk memimpin pertandingan bergengsi di tingkat nasional maupun Eropa," begitu pernyataan IFFHS pada Kamis 26 Desember 2024.

Baca Juga: Vonis Ringan Harvey Moeis Tuai Kritik Tajam Mahfud MD, Begini Perbandingannya dengan Kasus Korupsi Rafael Alun yang Dipenjara 14 Tahun

IFFHS pun menuturkan sepak terjang Letexier yang ditunjuk Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menjadi wasit di laga final EURO 2024 antara Spanyol vs Inggris pada Juli 2024 lalu.

Selain itu, Letexier juga memimpin pertandingan penting di Liga Champions 2024, seperti laga Liverpool vs Real Madrid pada 28 November 2024 lalu.

Letexier pun mendapatkan 129 poin, mengungguli wasit asal Slovenia, Slavko Vincic yang berada di peringkat ke-2 dengan 86 poin.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 27 Desember 2024: Pergantian Waktu Adalah Salah Satu Tanda Kekuasaan Allah

Media Perancis, L'Equipe juga menyebut Letexier sebagai wasit yang dinilai mampu mengendalikan permainan dengan intensitas yang tinggi.

Berkaca dari hal itu, Letexier juga tidak lepas dari kontroversi terkhusus kala memimpin laga Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Guinea U-23 di babak play-off Olimpiade 2024 Paris.

Mengubur Mimpi Garuda Terbang ke Olimpiade Paris 2024

Bagi pecinta sepak bola Indonesia, Letexier menjadi sosok wasit yang kontroversial karena mengubur mimpi skuad pelatih Shin Tae-yong gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Wamenhub Pastikan Kesiapan Lalu Lintas di Kawasan Puncak Bogor Jelang Pergantian Tahun

Kala itu, Timnas Indonesia U-23 takluk dari Guinea U-23 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Perancis, pada 9 Mei 2024 lalu.