Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, yang mendampingi kedatangan Márquez, menekankan bahwa kunjungan ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat posisi dalam dunia balap internasional.
“Alhamdulillah, Bapak Presiden sudah bertemu dengan juara dunia Marc Márquez. Beliau menekankan pentingnya peran sport tourism, yang bukan hanya mendukung olahraga tetapi juga ekonomi. Di Mandalika sendiri, dampak ekonominya mencapai hampir Rp4,8 triliun dengan tiket hampir habis terjual. Ini sangat positif,” kata Erick.
Erick juga menyebutkan pesan khusus Presiden kepada pebalap muda Indonesia seperti Mario Aji dan Veda Ega Pratama.
“Kesempatan ini bukan hanya untuk menonton, tetapi juga melahirkan generasi baru. Sekarang Mario sudah di Moto2, Feda akan ke Moto3. Inilah harapan kita ke depan. Apalagi kontrak MotoGP di Mandalika berlangsung hingga 2031, sehingga kesempatan berkembang masih terbuka lebar,” jelasnya.
Pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan strategis untuk mendukung atlet, termasuk rencana dana pensiun bagi atlet dan pelatih, serta peluang pelatihan di luar negeri agar daya saing semakin kuat.
Kunjungan Márquez ini menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya tuan rumah MotoGP, tetapi juga bagian penting dari ekosistem balap motor dunia.
Dengan dukungan pemerintah, sport tourism diproyeksikan menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi baru yang menyejahterakan masyarakat.**
Artikel Terkait
Alex Rins Bakal Tunggangi Motor Bernuansa Indonesia di Ajang MotoGP Mandalika 2023
Francesco Bagnaia Menangi MotoGP Mandalika 2023, Jorge Martin yang Sempat Memimpin Crash di Tikungan 11
MotoGP Mandalika 2023 Sukses, SAG Racing Team Siap Lahirkan Pebalap Indonesia Kelas Dunia
Marc Marquez akan Buka Parade MotoGP Mandalika 2024, Inilah 4 Fakta Tentang Ajang Balapan Motor Kelas Dunia di Lombok
Indosat Tambah Kapasitas Jaringan untuk Konektivitas Tanpa Hambatan, Dukung MotoGP Mandalika 2024
Tarian Aura Farming Pacu Jalur Warnai Selebrasi Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman