Garuda Terhenti di Ronde Keempat, Erick Thohir Akui Belum Mampu Wujudkan Mimpi Piala Dunia

photo author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 14:25 WIB
Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Irak. (Foto: Dok. PSSI)
Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Irak. (Foto: Dok. PSSI)

Erick Thohir Minta Maaf ke Publik

Baca Juga: Rapat Internal Prodi DKV ISI Surakarta, Dihadiri Rektor Terpilih Bondet Wrahatnala

Usai kekalahan tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan para pendukung timnas.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyebut perjuangan Indonesia mencapai ronde keempat sudah menjadi sejarah tersendiri dalam perjalanan sepak bola nasional.

“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini. Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,” tulis Erick.

Baca Juga: MIND ID Kuatkan Fondasi ESG untuk Hilirisasi dan Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Meski gagal lolos, Erick menilai pencapaian tersebut menjadi bukti kemajuan sepak bola Indonesia di kancah Asia Tenggara.

Pria yang kini mejabat sebagai Kemenpora itu menegaskan bahwa PSSI akan terus melakukan pembenahan, terutama pada pembinaan usia muda dan sistem kompetisi nasional, agar Timnas Indonesia semakin kompetitif di masa depan.

Capaian Bersejarah di Tengah Kegagalan

Baca Juga: Butuh Mobil Matic Murah di Bawah Rp100 Juta yang Nyaman dan Praktis untuk Harian? 5 Mobil Ini Bisa Jadi Pilihan

Kendati berakhir pahit, perjalanan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap meninggalkan catatan positif.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mampu menembus ronde keempat zona Asia, prestasi yang belum pernah dicapai sejak era kualifikasi modern dimulai.

Dengan skuad yang sebagian besar diisi pemain muda serta diaspora yang bermain di Eropa, capaian ini dinilai menjadi fondasi penting untuk membangun kekuatan baru Timnas Indonesia ke depan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Suami-Istri Guru Besar UGM Ini Dedikasikan Hidupnya untuk Protein Hewani Indonesia

Kegagalan kali ini menjadi pelajaran berharga, sekaligus titik awal bagi langkah panjang menuju impian besar: melihat Garuda terbang di panggung dunia.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X