Thomas Doll: Saya Kecewa, Sulit Berkomentar, Kami Bermain Seperti Tim Liga 2, Ironis Memang tetapi Fakta

photo author
- Senin, 13 Maret 2023 | 12:53 WIB
Pemain Persik dan Persija Saling Mengejar Bola dalam Laga yang Berakhir 2-0 untuk Persik  (foto ligaindonesiabaru)
Pemain Persik dan Persija Saling Mengejar Bola dalam Laga yang Berakhir 2-0 untuk Persik (foto ligaindonesiabaru)

SENANGSENANG.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kecewa berat menyusul kekalahan yang diderita tim asuhannya dari Persik Kediri dengan skor 0-2.

Dalam laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada Minggu 12 Maret 2023, Persija dinilai bukan sebagai tim yang sedang mengejar gelar juara.

"Tentunya saya kecewa dengan tim ini terutama cara bermain kami. Sulit berkata-kata, terlalu lambat, tak bisa memenangkan duel, dan antisipasi bola mati yang kurang baik," ujar Doll.

Baca Juga: OMODA 5 Jadi Daya Tarik Pasar Otomotif Indonesia, Mengakomodasi Keinginan Konsumen Sebuah SUV Premium

Bahkan lanjut Doll, Persija Jakarta  bermain seperti layaknya tim Liga 2. Mungkin itu terdengar ironis, tetapi memang begitu keadaannya.

Doll menilai absennya beberapa pemain kunci jadi penyebab timnya kurang baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Lima pemain utama termasuk tiga pemain asing yakni Abdullah Yusuf, Hanno Behrens hingga Michael Krmencik tidak tampil di laga ini karena kondisi mereka kurang fit.

"Kami tidak bisa membuat perubahan karena beberapa pemain penting absen dan di babak kedua kami juga punya kesempatan tapi saat berada di depan kotak penalti para pemain tak bisa memaksimalkannya," kata pelatih asal Jerman itu.

Baca Juga: Gunung Merapi 15 Kali Luncurkan Awan Panas, Sri Sultan: yang Penting Ngebaki Sing Dirusak karena Ditambang!

Bagi Persija, kekalahan dari Persik ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun, setelah sebelumnya kalahn dari Borneo FC.

Dengan hasil ini tim kebanggaan Jak Mania masih tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 51 poin, tertinggal 14 poin dari pemuncak PSM Makassar. Dan tentunya semakin sulit untuk menjadi kampiun. **

 

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X