SENANGSENANG.ID - Pelatih PS Barito Putera, Rahmad Darmawan menghormati keputusan perihal larangan suporter tim tamu untuk hadir di kandang lawan pada Kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Rachmad Darmawan berharap semua pihak mengerti alasan keputusan larangan away suporter tamu.
Menurut Rachmad Darmawan, yang paling penting adalah kompetisi bisa bergulir karena hal itu penting untuk keberlangsungan sepak bola Indonesia.
Dia juga menyinggung soal sanksi FIFA pasca terjadinya insiden memilukan tragedi Kanjuruhan tahun lalu sehingga meminta semua pihak untuk mengerti situasi dan kondisi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini.
“Saya rasa memang kita harus bersyukur saat ini Indonesia masih boleh menggelar Liga Indonesia di tengah tahun yang lalu kita mendapatkan musibah,” tutur pelatih yang akrab disapa RD itu.
Menurut Rachmad, larangan penonton tamu hadir di sebuah pertandingan itu diikuti saja oleh seluruh peserta dan semestinya semuanya harus berterima kasih karena masih bisa menggelar kompetisi.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Solo Hari Ini Selasa 25 Juli 2023, Hanya Ada Dua Film Nasional yang Diputar
Ia meminta seluruh elemen suporter untuk bisa menahan diri mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.
“Jadi sabar kita tunjukkan kita lebih baik lagi, penonton kita lebih dewasa lagi dalam mendukung tim,” tegasnya.
Sementara itu terkait dengan larangan penonton untuk menyaksikan laga away, Persebaya Surabaya telah melakukan sebuah terobosan dengan menyediakan tribun yang biasanya disediakan untuk penonton tamu menjadi tribun keluarga.
Baca Juga: Top! Hati Suhita Tepat Dua Bulan Bertahan, Jadwal Bioskop Salatiga Hari Ini Selasa 25 Juli 2023
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persebaya, Ram Surahman mengatakan adanya tribun keluarga ini untuk memfasilitasi keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk menyaksikan laga tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Tribun keluarga ditempatkan di Gate 1 stadion dimana penonton yang menempati tribun keluarga. Tribun keluarga juga bebas dari asap rokok, dan ujaran kebencian. **
Artikel Terkait
Asisten Pelatih I Putu Gede Dwi Santoso Menyatakan Mundur Menyusul Kekalahan Beruntun Tiga Kali Arema FC
Thomas Doll: Hasil Seri Lebih Pantas Diraih Persija, Pemain Terlalu Banyak Melakukan Kesalahan
Kalah Beruntun dalam Empat Laga dan Berada di Dasar Klasemen, Bhayangkara FC Lakukan Evaluasi Besar
Karena Alasan Keluarga di Singapura, Pelatih Aidil Sharin Sahak Tinggalkan Persikabo 1973
Kalah dari Tuan Rumah Madura United, Persis Solo Tidak Menyerah dan Tatap Laga Berikutnya dengan Optimis
Persebaya Pelopori Adanya Tribun Khusus Keluarga, Bebas dari Asap Rokok, dan Ujaran Kata-kata Kebencian