SENANGSENANG.ID - Asisten pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson menilai pemain asuhannya tetap fight meski sempat ketinggalan gol dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC, sehingga akhirnya mampu membalik jadi sebuah kemenangan dengan skor 3-1.
Dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, tuan rumah PSS ketinggalan gol lebih dulu ketika pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FC Anderson Sales berhasil menjebol gawang PSS yang dijaga Anthony Pinthus pada menit ke-36.
Tetapi melalui perjuangan tidak lkenal lelah terutama pada babak kedua, PSS bangkit dan menjebol gawang lawan tiga kali.
Dimulai dengan gol dari titik penalti Jihad Ayoub pada menit ke-63, lalu dilanjutkan dengan gol indah Jonathan Bustos pada menit ke-68 dan ditutup oleh gol Ricky Cawor di masa injury time, memanfaatkan kelengahan back pass pemain belakang Bhayangkara FC.
Asisten pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson mengaku sangat senang dengan capaian kemenangan tersebut.
"Pemain tetap fight saat kita ketinggalan satu gol. Sangat menakjubkan. Semua pemain tampil dengan baik. Ini hasil yang manis untuk tim dan juga fans. Kami harap bisa melanjutkan tren positif ini,” katanya.
Baca Juga: Natasha Wilona Akui Omoda 5 Mendukung Gaya Hidup Premium dan Fashionable sebagai Figur Publik
Disinggung mengenai ketidakhadiran pelatih kepala Marian Mihail di laga kali ini, Bertrand Crasson mengatakan sedang ada kendala pada kesehatan pelatih asal Rumania itu.
“Coach Marian Mihail tak bisa mendampingi tim karena kondisi medis pribadinya,” ucap Bertrand.
Mengenai kemenangan meyakinkan 3-1 atas Bhayangkara FC ini, Bertrand tidak sependapat jika disebut sebagai kemenangan atas tim lawan yang ada di papan bawah.
Baca Juga: Hadir di GIIAS 2023, Hyundai Ioniq 5 Indonesian Batik Wujudkan Perpaduan Tradisi dan Inovasi
“Bukan karena Bhayangkara FC ada di posisi bawah. Mereka tetap adalah tim yang kuat dan selalu memberikan banyak kesulitan pada semua tim,” tegas dia.
Kemenangan perdana disambut gembira oleh tim hingga juga fans PSS Sleman. Pasalnya, meski sebelumnya sudah sempat mencatat dua kemenangan, namun hasil poin penuh itu justru didapat PSS saat laga tandang.
Kedua kemenangan itu yakni menaklukkan Bali United FC dengan skor 1-0 di Gianyar dan juga menang 3-2 atas Persikabo 1973 di Bekasi. Ini membuat PSS termotivasi untuk mencatat hal serupa di kandang sendiri dan akhirnya terpenuhi.
Artikel Terkait
Hadapi Persita Tangerang, Tuan Rumah Persebaya Lebih Kedepankan Permainan Kolektif, Lini Serang Jadi Sorotan
Leonardo Medina Lebih Fokus pada Pemulihan Fisik Pemain Persis Solo untuk Laga Tandang Lawan Persik Kediri
Persis Solo Kembali Gagal Cetak Kemenangan di Laga Tandang yang Keempat Kali, Semakin Penasaran
Mentalitas Persik Jadi Kunci Menaklukkan Persis, Jelang Laga Kondisi Pemain Macan Putih Banyak Sakit
Kalah dari Tuan Rumah Persebaya Surabaya, Pelatih Persita Tangerang Tetap Puji Penampilan Anak Asuhnya
Terapi Mental Uston Nawawi, Kebersamaan dan Kekompakan Pemain Membuahkan Kemenangan