sport

Tim Tokoh Pewayangan Ramaikan Turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023, Libatkan 478 Pemain Usia Dini

Sabtu, 16 Desember 2023 | 05:20 WIB
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menandatangi kerjasama dengan bank swasta BCA untyk memberikan dukungan pengembangan sepak bola putri yang diinisiasi MilkLife dan Djarum Foundation. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Sebanyak 478 pemain sepak bola putra- putri usia dini ramaikan turnamen MilkLife Soccer Challenge (MSC) 2023 Batch 3 yang berlangsung di Stadion Supersoccer Arena Rendeng Kudus Jawa Tengah.

Gelaran MSC yang diinisiasi MilkLife dan Djarum Foundation, serta mendapat dukungan bank swasta BCA diselenggarakan selama tiga hari mulai 15- 17 Desember 2023.

Dari total peserta MSC 2023 Batch 3 sebanyak 478 pemain, 324 merupakan pemain putri dan 154 pemain putra. Mereka berasal dari Kudus dan Jepara.

Baca Juga: Gelapkan Dana Hibah dan LPj Fiktif Miliaran Rupiah, Mantan Ketua KONI Kudus Tersangka dan Ditahan

Berbeda dengan MSC dua edisi sebelumnya, turnamen sepak bola putri kali ini melibatkan pemain putra melalui sistem pertandingan 7 melawan 7, baik itu tim U-10 maupun U-12 yang masing- masing diikuti 20 tim.

Komposisi setiap tim terdiri dari lima pemain putri dan dua pemain putra, dengan durasi pertandingan 2x10 menit dan waktu istirahat selama 5 menit.

Perubahan komposisi pada MSC 2023 Batch 3 ini merupakan upaya akselerasi peningkatan kemampuan para pemain sepak bola putri.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Menuju Net Zero Emission, Innova Community Gelar Eco Activity di Jepara dan Jakarta

"Tujuannya demi mengembangkan bakat mereka untuk menjadi pesepak bola putri andal dan profesional," ujar Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam konferensi pers yang berlangsung di Supersoccer Arena, Jumat 15 desember 2023. 

Dengan bermain satu tim bersama anak laki-laki, diharapkan para pemain putri mampu mengembangkan teknik bermain sepak bola, serta semakin berani, sigap hingga kompetitif di lapangan hijau.

Kehadiran para pemain putra ini juga akan meningkatkan teknik, sportivitas, jiwa kompetitif, dan daya juang para siswi dalam mengolah si kulit bundar.

Selain itu, para pesepak bola putri lebih terpacu motivasinya untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaik dan menunjukkan bahwa mereka tidak kalah hebat dengan pemain putra.

Baca Juga: Toyota Pertahankan Market Share di Atas 33 Persen, Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Naik Signifikan

"Di Jepang dan Amerika, pembinaan sepak bola putri seperti itu sudah diterapkan di sekolah-sekolah," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini