Gol Unsa FC disarangkan Aji Eko Sulistiono menit ke-63 melalui tendangan penalti.
Kemenangan itu tidak cukup berarti bagi Unsa FC, karena tetap saja gagal melangkah ke babak 16 besar.
Sebab, Unsa FC hanya mampu bertengger di peringkat ketiga klasemen akhir dengan nilai empat, hasil tiga kali pertandingan babak 32 besar.
Baca Juga: Dewan Pers dan Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran! Ini yang Dikhawatirkan
Sedang PS HW berada di posisi buncit dengan nilai 1, hasil sekali imbang dan dua kali kalah.
Posisi puncak klasemen diduduki Persiku dengan nilai 6, dan urutan kedua ditempati Persiba Bantul dengan raihan 5 poin.
Dalam duel terakhir babak 32 besar ini, Persiku tampil dengan pemain lapis keduanya karena sejumlah punggawa intinya mengalami cidera dan terkena akumulasi dua kartu kuning (KK).
Para pemain juga tidak mampu tampil maksimal sejak kick off babak pertama dan bahkan sering melakukan kesalahan dengan umpan- umpan yang kurang akurat hingga sering kehilangan bola.
Sedang Persiba tampil ngotot dengan mengerahkan seluruh kekuatan untuk meraih kemenangan dengan target lolos ke babak 16 besar.
Setidaknya, tercatat beberapa peluang tiga di antaranya nyaris menjebol gawang Persiku, namun bola membentur mistar gawang.
Meski banyak mendapatkan tekanan dan bermain sedikit kedodoran, Persiku mampu membuat skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persiba kembali melakukan tekanan dengan umpan bola panjang langsung menusuk pertahanan Persiku.
Persiba baru dapat memecah kebuntuan menit ke-67 setelah mendapatkan kesempatan melakukan tendangan pojok.