SENANGSENANG.ID - Persiku Kudus mengambil langkah besar dengan merombak manajemen tim dalam menghadapi babak Playoff Liga 2 2024.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan berat yang akan dihadapi Persiku Kudus dalam usaha mereka bertahan di Liga 2.
Sepanjang putaran kedua Pegadaian Liga 2, perjalanan Persiku bernasib kurang baik, belum sekalipun memenangi pertandingan dan hanya mampu bermain seri, bahkan di tiga laga terakhir tim "Macan Muria" Kudus menelan kekalahan.
Baca Juga: Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Nataru Tahun Ini Menurun Signifikan
Hingga laga keempat belas, Persiku berada di posisi ke delapan dari sembilan tim di grup 2 Pegadaian Liga 2.
Putaran kedua tinggal menyisakan dua kali pertandingan, dan Persiku dipastikan turun di babak playoff.
Dari 26 tim Pegadaian Liga 2 yang terbagai tiga grup, enam tim terbawah masing- masing grup harus mengikuti babak playoff.
Sebanyak 18 tim yang dibagi empat grup di babak playoff, 10 tim bakal terdegradasi turun ke kasta Liga 3.
Baca Juga: Ini Dia 5 Obat Sembuhkan Gondongan pada Anak yang Ampuh dengan Harga Terjangkau
Agar Persiku Kudus bisa tetap bertahan di Liga 2 Nasional pada kompretisi musim 2025/2026, pembenahan tim dan perombakan mulai dilakukan.
Pada Rabu 25 Desember 2024, dalam rapat strategis yang dihadiri oleh pemegang saham PT Relasi Sport Muria Indonesia, keputusan untuk melakukan perubahan besar pada struktur manajerial dan organisasi tim diambil.
Keputusan untuk melakukan perubahan ini datang setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim dan manajemen yang ada.
Direktur Utama Persiku yang baru, Abdul Fuad Amirul mengungkapkan bahwa perombakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi tim.
Baca Juga: Turunkan Gula Darah? Ini 9 Makanan Sehat yang Ampuh Turunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes