"Semua pemain dalam kondisi baik, dan kami datang ke Kudus dengan membawa 19 pemain," ujar Ivakdalam.
Ia mengaku kalau keterlambatan ini bisa mempengaruhi kondisi fisik pemain karena tidak cukup waktu untuk beristirahat dan beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Penyesuaian waktu sangat penting, dan itu tidak dimiliki tim kami," jelasnya.
Meski persiapannya yang terbatas, semangat tim Persewar untuk memberikan yang terbaik tetap membara.
Salah satu pemain andalan mereka, Aurilie Lewerissa, menegaskan bahwa timnya akan bermain habis-habisan untuk meraih hasil terbaik.
"Kami akan bermain dengan sepenuh hati. Keterlambatan ini tidak akan menghalangi kami untuk memberikan yang terbaik di lapangan," ungkap Aurilie.
Di sisi lain, Persiku Kudus yang akan bermain di kandang, sudah mempersiapkan diri dengan matang.
Pelatih Persiku Bonggo Pribadi mengatakan, kurangnya persiapan Persewan akan berusaha dimanfaatkan dengan baik untuk meraih poin penuh.
Walau demikian, anak asuhnya tetap tidak boleh lengah, meski Persewar datang terlambat dan minim persiapan.
"Kami berharap pemain bisa memaksimalkan performa di kandang sendiri. Jangan berpikir bahwa Persewar yang terlambat datang bisa begitu saja bisa diremehkan."
"Mereka tetap memiliki kecepatan dan stamina yang perlu diwaspadai, terutama dalam serangan balik," ucap Bonggo.
Bermain dengan dukungan penuh suporter di Stadion Wergu Wetan, Persiku Kudus bertekad meraih poin penuh untuk menjaga peluang bertahan di Liga 2 Indonesia.