Meskipun tidak ada perubahan signifikan, para pembalap sudah semakin menguasai trek tersebut.
Ditambah dengan cuaca yang lebih bersahabat, Aditya optimis bahwa pada final run, para pembalap dapat mencatatkan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya.
"Karena lintasan di Ternadi tidak ada perubahan berarti dan cuaca juga mendukung, saya yakin para pembalap akan memaksimalkan strategi mereka dan mencetak waktu yang lebih cepat di final run," kata Aditya.
Ia berharap di kelas Men Elite dan Women Elite, waktu yang tercatat jauh lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
Seri perdana 76 Indonesian Downhill 2025 masih menyisakan sesi final run yang akan berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025.
Dengan persaingan yang sangat ketat di kedua kategori utama, yaitu Men Elite dan Women Elite, semua mata kini tertuju pada para pembalap untuk melihat siapa yang akan keluar sebagai juara.
Gelaran 76 Indonesian Downhill 2025 tidak hanya diikuti oleh kategori Men Elite dan Women Elite, tetapi juga mencakup 10 kategori lainnya.
Baca Juga: IFG Dukung Work-Life Balance Karyawan Lewat Fasilitas Day Care di Momen Hari Buruh 2025
Yaitu, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, dan Women Youth.
Kejuaraan ini juga merupakan bagian dari kategori C1 yang diakui oleh UCI (Union Cycliste Internationale), yang menambah level kompetisi menjadi semakin tinggi.
Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan langsung keseruan pertandingan, mereka dapat mengikuti siaran langsung melalui live streaming di http://www.76rider.com/live.
Hasil Seeding Run: Men Elite dan Women Elite