76 Indonesian Downhill 2025 Siap Guncang Dunia, Tantangan Lebih Ekstrem di Ternadi Bike Park Kudus

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 17:06 WIB
Salah satu downhiller siap menaklukkan tantangan di 76 Indonesian Downhiller yang akan berlangsung di Ternadi Bike Park Kudus, pada 2-4 Mei mendatang.  (Foto: Dokumen)
Salah satu downhiller siap menaklukkan tantangan di 76 Indonesian Downhiller yang akan berlangsung di Ternadi Bike Park Kudus, pada 2-4 Mei mendatang. (Foto: Dokumen)

SENANGSENANG.ID - Kejuaraan balap sepeda gunung paling bergengsi di Indonesia, 76 Indonesian Downhill (76 IDH) siap mengguncang dunia olahraga ekstrem tanah air pada musim 2025.

Musim ini, balap sepeda gunung 76 IDH menjanjikan serangkaian tantangan yang lebih menegangkan, dengan para downhiller elite tanah air kembali beradu kecepatan dan keterampilan di lintasan-lintasan yang terkenal dengan kesulitannya.

Seri perdana adu kecepatan balap sepeda menuruni gunung 76 IDH akan dimulai di Ternadi Bike Park Kudus Jawa Tengah pada 2-4 Mei 2025, dan dipastikan akan menjadi ajang kompetisi yang tak bisa dilewatkan.

Baca Juga: Tolak Bantuan Ahmad Dhani, Petty Tunjungsari Lebih Percaya Musica Studio’s yang Kelola Royalti Titiek Puspa

Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara acara mengungkapkan bahwa 76 Indonesian Downhill 2025 menghadirkan sejumlah inovasi menarik yang membedakannya dari musim sebelumnya.

Salah satu yang paling dinanti adalah kembalinya cabang Urban Downhill, yang terakhir kali diperlombakan pada 2019.

Selain itu, Cross Country (IXC) juga akan hadir dalam seri 2025 ini, memberikan variasi lebih dalam perlombaan.

"Kami ingin memberikan tantangan yang maksimal kepada para peserta, sehingga musim ini akan lebih seru, lebih menantang, dan tentunya lebih menarik untuk disaksikan," kata Agnes.

Baca Juga: Illumina Genomics Summit, Semangat Kolaborasi Strategis Majukan Layanan Kesehatan dan Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Indonesia

Musim 2025 ini akan terdiri dari tiga seri utama, yaitu setelah seri perdana di Ternadi Bike Park Kudus, balapan akan berlanjut ke Klangon Bike Park Sleman pada 8-10 Agustus, dan diakhiri di Klemuk Bike Park Batu pada 24-26 Oktober.

Selain itu, dua event Urban Downhill non-seri akan berlangsung di Boyolali dan Pasuruan pada Juni dan September.

Khusus untuk Cross Country, event ini akan digelar bersama seri kedua di Klangon pada 8-10 Agustus mendatang.

Dengan jadwal yang penuh tantangan ini, kompetisi downhill di Indonesia semakin menunjukkan potensinya untuk berkembang, baik di level nasional maupun internasional.

Baca Juga: Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan Ekstreem di Jawa Tengah, PT Djarum dan Polytron Bangun 92 RSLH di Kudus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X