SENANGSENANG.ID - Pertarungan memukau terjadi di sektor U-19 turnamen bulutangkis beregu Polytron Superliga Junior 2025 di partai semifinal yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus, Sabtu 20 September kemarin.
Empat klub besar bulutangkis junior Indonesia dan Thailand saling sikut demi meraih gelar juara kompetisi bulutangkis Polytron Superliga Junior yang diprediksi penuh tensi tinggi.
Di babak semifinal bulutangkis putra U-19 Polytron Superliga Junior kali ini, PB Djarum A sukses mengubur asa Banthongyord asal Thailand dengan skor 3-1.
Baca Juga: Kartunis Pakarti Sosialisasikan Museum Kartun Indonesia di Kresem Artstreet #8 Semarang
Kapten tim Raditya Bayu Wardhana membuka kemenangan dengan mengalahkan Patcharakit Apiratchataset straight game, 21-19, 21-16.
Namun, Banthongyord sempat menyamakan skor setelah Punnatat Prempunpong menundukkan Yudha Rendra Wijaya dalam dua gim ketat, 21-17, 22-20.
Yarits Al Kaaf Rengganingtyas kemudian membawa PB Djarum A unggul kembali usai menang tiga gim atas Utchan Ruaysap.
Drama semifinal putra memuncak saat ganda Alexius Ongkitama Subagio/Aquino Evano Kennedy Tangka memperoleh kemenangan walkover akibat cedera yang dialami pasangan Banthongyord.
Baca Juga: Akhir Cerita Ledakan Misterius di Pamulang! Bukan Meteor Jatuh, tapi Adanya Gas yang Bocor
Kemenangan ini memastikan langkah PB Djarum A ke final turnamen bergengsi berhadiah total Rp1,4 miliar, yang digelar pada Minggu 21 September 2025.
Di sisi lain, PB Jaya Raya juga melenggang ke partai puncak usai menundukkan PB Djarum B dengan skor 3-1.
Denis Azzarya membuka keunggulan dengan kemenangan meyakinkan atas Calvin Kennedy Chendrawinata.
Ganda Ghian Rizqy Sofyan/Ikhsan Lintang Pramudya berhasil menyamakan skor, namun dominasi Jaya Raya kembali terlihat lewat Maharishiel Timotius Gain di tunggal kedua dan ganda Muhammad Vito Annafsa/Yugo Alvaro Gunawan, yang memastikan kemenangan tim.