Kinerja Shin di Ulsan menjadi sorotan publik Korea, terutama karena ekspektasi tinggi yang menyertai kedatangannya.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Antara Harapan dan Kenyataan
Pelatih yang sempat membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu dinilai gagal mengangkat performa tim juara bertahan K League tersebut.
Kekalahan Timnas Indonesia
Pemecatan ini juga datang bersamaan dengan sorotan terhadap performa timnas Indonesia, yang baru saja kalah 2-3 dari Arab Saudi di fase grup ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Sudah Diuji Coba, Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor 24 Jam
Kekalahan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum pengumuman resmi pemecatan Shin oleh Ulsan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB, sempat berjalan sengit.
Tim Garuda asuhan Patrick Kluivert dua kali mendapatkan penalti berkat intervensi VAR, namun tetap gagal membawa pulang poin.
Baca Juga: MBG Disebut Jadi Penyebab Naiknya Harga Daging dan Telur Ayam, Begini Jawaban BGN
Kendati Shin Tae-yong tidak lagi terlibat langsung dengan skuad Garuda, kiprahnya masih melekat di benak publik Indonesia.
Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, pencapaian terbaik dalam sejarah sepak bola nasional.
Terkini, Ulsan HD sendiri berencana mencari pelatih baru dalam waktu dekat guna menata ulang tim menjelang fase akhir kompetisi domestik.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Anggito Abimanyu, Ekonom Senior yang Kini Pimpin LPS
Klub yang pernah dua kali menjuarai Liga Champions Asia itu berharap dapat mengembalikan performa terbaik mereka setelah periode singkat di bawah arahan Shin Tae-yong.**