sport

Mau Dibawa ke Mana Timnas Indonesia Usai Kluivert Dipecat? Erick Thohir Ungkap Hal Ini

Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:09 WIB
Patrick Kluivert resmi dicepat dari posisi pelatih timnas Indonesia. (Foto: Dok. PSSI)

SENANGSENANG.ID - Setelah hampir setahun mendampingi skuad Garuda, kerja sama antara Patrick Kluivert dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi berakhir.

Kabar pemutusan kerja sama ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis 16 Oktober 2025.

Dalam pernyataannya, Erick menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Kluivert beserta tim kepelatihannya.

Baca Juga: Akhir Kisah Kepala Sekolah di Lebak yang Diduga Tampar Siswa Merokok: Dari Aksi Mogok hingga Islah di Kantor Gubernur

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick.

Erick juga menegaskan bahwa pemutusan kerja sama dilakukan dengan penuh rasa hormat dan atas kesepakatan bersama.

“Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick serta tim kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ngotot Bubarkan Satgas BLBI, Mahfud MD Soroti Potensi Kerugian Negara Rp95 Triliun

Evaluasi dan Arah Baru Timnas

Pemutusan kerja sama ini menjadi momentum refleksi bagi federasi sepak bola nasional. Erick menegaskan bahwa fokus PSSI kini beralih pada evaluasi menyeluruh dan pembentukan strategi baru jangka panjang bagi Timnas Indonesia.

PSSI kini menetapkan tiga sasaran utama: menembus peringkat 100 besar FIFA, tampil kompetitif di Piala Asia 2027, dan berjuang menuju Piala Dunia 2030.

Baca Juga: KPK Beberkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Haji 2024, Sebut Kemungkinan Aliran Dana ke Kemenag

“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tulis Erick dalam pernyataan yang sama.

Target tersebut disebut sebagai tonggak arah baru pembinaan Timnas Indonesia, menandai pergeseran fokus dari hasil jangka pendek menuju pembangunan tim yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini