“Pertama saya bersyukur bisa bermain baik. Saya juga menyampaikan respek setinggi-tingginya untuk bang CeA yang memberikan perlawanan luar biasa. Semoga cederanya lekas pulih,” kata Bismo.
Ia menuturkan sempat tegang di gim kedua saat hampir menutup laga dua gim langsung.
“Setelah bisa mengejar, saya malah merasa sangat tegang. Itu yang membuat gimnya lepas. Di gim ketiga saya kembali ke pola awal, main satu-satu dan nothing to lose sampai bisa unggul jauh,” jelasnya.
Baca Juga: Natalius Pigai Ungkap Alasan Bertahan di Kabinet Prabowo
Harapan Gelar untuk Indonesia
Dengan hasil ini, Indonesia memastikan wakil di final tunggal putri dan tunggal putra.
Publik Yogyakarta pun menaruh harapan besar agar keduanya mampu mempersembahkan gelar juara di ajang internasional bergengsi ini.**