SENANGSENANG.ID – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkap alasan dirinya tidak termasuk dalam jajaran menteri yang terkena reshuffle Presiden Prabowo Subianto.
Pigai menegaskan, kinerja kementeriannya menjadi faktor utama yang membuatnya tetap dipertahankan di kabinet.
Dalam tayangan YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dirilis Jumat (14/11/2025), Pigai menyebut sejumlah capaian terukur telah diakui berbagai lembaga, baik internal maupun eksternal pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Ubah Strategi Pemusnahan Pakaian Impor Ilegal, Tak Lagi Dibakar
“Dari PCO saya nomor 3, dari unit kerja pelelangan saya nomor 1 di Republik Indonesia,” ujarnya.
Capaian Kementerian HAM
Pigai menambahkan, Ombudsman RI turut memberikan penilaian positif terhadap Kementerian HAM di bawah kepemimpinannya.
“Ombudsman menilai saya kasih penghargaan kementerian yang patuh, berintegritas dan transparan,” katanya.
Baca Juga: Polytron Siapkan Suksesor FOX-R, Motor Listrik Baru untuk Mobilitas Urban
Menurutnya, capaian tersebut membuktikan rekam jejak positif kementeriannya.
“Ini dari sisi saya, saya berprestasi dong,” tegas Pigai.
Tantangan Menjadi Menteri HAM
Pria kelahiran Papua itu menekankan, memimpin kementerian yang menangani isu sensitif seperti HAM bukanlah tugas mudah.
“Kalau untuk menjadi menteri HAM kan susah, tidak mudah,” ujarnya.
Artikel Terkait
Menyoal Perlindungan Hak Asasi Manusia di Tanah Air, Soal Tragedi 98 hingga Menteri HAM yang Minta Tambahan Dana
Natalius Pigai Kembali Minta Anggaran Triliunan untuk Tambah ‘Prajurit’ Penegakan HAM, Ini 3 Permintaan sang Menteri
3 Fakta Kasus Penembakan Oknum Polisi Terhadap Anak Sekolah di Semarang, Terbaru Menteri HAM Ungkap Soal Ini
Ini Respon Polri atas Usulan Kementerian HAM Menghapus SKCK, Ungkap Permintaan Pembuatan Datang dari Masyarakat
Alasan Kementerian HAM Usul Penghapusan SKCK ke Polri: Dianggap Memberatkan Hidup Mantan Napi
Menteri HAM Natalius Pigai Ultimatum Instansi Soal Penanganan Bullying