SENANGSENANG.ID - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves membeberkan kunci kemenangan timnya atas tim papan atas Persib Bandung.
Menurut Divaldo, kuncinya adalah konsentrasi, fight dan pengorbanan. "“Waktu team meeting saya bicara pada pemain, konsentrasi, konsentrasi, konsentrasi, tiga kali. Saya tahu para pemain mau berkorban, karena tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan,” kata Divaldo.
Dalam laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, penghuni papan bawah Persik Kediri sukses menumbangkan sekaligus mempermalukan tuan rumah Persib Bandung di depan suporternya dengan skor 2-0, .
Baca Juga: Dari Posisi Lima Terburuk, Pemkab Jepara Kini Sukses Turunkan Stunting, Ini Rahasianya
Ini adalah kemenangan keempat beruntun yang didapatkan oleh Persik, sekaligus membawa mereka naik setingkat lebih tinggi ke posisi 16, menggeser PSS Sleman.
Divaldo menegaskan bahwa dalam laga tersebut anak asuhnya mampu membuktikan diri untuk fight. Ia sudah mempelajari bagaimana lawannya itu bermain dengan penguasaan bola penuh juga intensitas yang tinggi. "Tak mudah mengalahkan Persib di kandangnya sendiri," jelas Divaldo dikutip ligaindonesiabaru.
Menurut Divaldo, pemain pada laga itu sadar harus fight bersama lantaran untuk mengalahkan Persib sangat sulit. "Kita tahu permainan Persib ini tinggi sekali (intensitasnya), Persib dapat menguasai bola, main ke depan, mereka punya visi,” papar Divaldo.
Dikatakan Divaldo, Persib baginya adalah Barcelona di Indonesia. Mereka main luar biasa, tapi dirinya sudah menegaskan ke pemain untuk sacrifice no victory, berarti mereka pada laga ini interpretasi, kerja keras, sacrifice, bukti, top top top,” bebernya.
Sementara itu pelatih Persib Luis Milla mengatakan, penampilan Persib pada laga itu merupakan momen terburuk selama ia menahkodai tim kebanggaan Bobotoh. Padahal sejak awal pemainnya punya kepercayaan bisa meraup tiga poin, tapi itu tak sejalan dengan rencana yang diinginkan.
“Menurut saya ini momen terburuk bagi kami. Kami sebenarnya punya perasaan bisa meraih kemenangan, tapi kami harus lebih kompak dan lebih bermain dengan spirit yang lebih tak ada kompromi,” ungkap Milla.
Kekalahan ini menjadi pukulan hebat bagi Persib yang sedang berjuang di papan atas klasemen mempertaruhkan gelar juara. Maung Bandung mengalami dua kekalahan beruntun setelah sebelumnya kandas oleh PS Barito Putera.
“Kini kami harus mengkritisi tim kami sendiri dan bekerja lebih baik lagi, dan kami harus bekerja sebagai sebuah tim, ini adalah kuncinya,” kata Milla.
Pada laga ini, gawang Persib yang dikawal Reky Rahayu harus bobol pada menit ke-35 lewat gol Hamra Hehanussa. Anak-anak asuhan Luis Milla lupa pertahanan sendiri ketika bernafsu menyamakan kedudukan. Muhammad Khanafi menggandakan keunggulan pada menit-menit akhir. **