SENANGSENANG.ID - Tim Persis Sambernyawa gagal mengulangi hasil gemilang yang diukir pada laga sebelumnya, ketika harus dipaksa imbang 1-1 oleh Arema FC. Tetapi pelatih Leonardo Medina mengaku tetap respek terhadap anak asuhnya yang sudah berjuang keras hingga menit terakhir.
Kedua tim bertemu dalam laga lanjutan kompetiusi BRI Liga 1 2022-2023, yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Rabu 15 Maret 2023.
“Hasil ini tidak membuat saya senang. Ada beberapa hal yang terjadi pada laga tadi, termasuk banyak pelanggaran juga pemain yang ditindak karena insiden dengan tim lawan. Tapi saya respek juga dengan pemain kami yang sudah kerja keras sampai menit akhir. Arema FC juga bermain bagus,” kata pelatih Persis, Leonardo Medina dikutip ligaindonesiabaru.
Menurut Medina, penampilan anak asuhnya pada laga lawan Arema FC ini berbeda dengan apa yang ditampilkan saat laga lawan PSM Makassar juga RANS Nusantara FC sebelumnya.
“Tiap laga punya karakter berbeda dan pendekatan berbeda pula. Dan situasi yang kita tampilkan pada laga ini juga berbeda, karena Arema FC main bagus dan kami kesulitan main seperti yang kami inginkan. Hari ini Persis kurang nyaman untuk bisa menampilkan permain seperti yang dikehendaki,” tegas dia.
Sementara itu dari kubu Arema FC, pelatih Joko Susilo mengaku tidak puas dengan hasil imbang tersebut. Namun ia tetap mengapresiasi kerja keras pemain yang menghadapi tekanan sehingga performa inkonsisten dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga: Catat! 20 Perusahaan Singapura Tertarik Berinvestasi di IKN Nusantara
“Tentu kami tidak puas dengan hasil ini. Harus kami sampaikan penghargaan kami terhadap pemain-pemain Arema yang begitu termotivasi dengan berbagai tekanan mereka minimal bisa ambil poin di sini,” jelas pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
Menurut Joko, mekipun laga lawan Persis Solo itu bukan target, tetapi pihaknya harus respek dengan kerja keras pemainnya sehingga membuatnya tidak punya alasan untuk kecewa.
Pada laga tersebut Arema FC memimpin lebih dulu setelah pemain senior, Dendi Santoso sukses menjebol gawang lawan pada menit ke-26.
Tetapi Persis yang meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua sukses mencetak gol penyeimbang kedudukan melalui eksekusi penalti Fernando Rodriguez pada menit ke-67.
Arema FC sebenarnya sempat diuntungkan jumlah pemain ketika gelandang Persis, Taufiq Febriyanto diganjar hukuman kartu merah oleh wasit di menit ke-87.
Keunggulan jumlah pemain tetap gagal dimanfaatkan dengan baik dan harus puas menerima satu poin dan memperpanjang paceklik kemenangan empat laga beruntun.