sport

Di atas Kertas, Juara sudah Berada di Genggaman Tangan, Pelatih Bernardo Tavares Emoh Bicara Soal Peluang

Jumat, 17 Maret 2023 | 12:15 WIB
Pelatih PSM Bernardo Tavares Emoh Bicara Peluang (foto ligaindonesiabaru)

SENANGSENANG.ID - Meski tinggal satu atau dua langkah lagi merebut gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2022/2023  namun kubu PSM Makassar tidak ingin terlena dan menganggap enteng lawan menghadapi pertandingan sisa. 

Secara hitungan angka, PSM seperti sulit untuk dibendung sebagai juara karena sudah memiliki selisih 13 angka dari pesaing utamanya yaitu Persija Jakarta dan Persib Bandung

PSM hanya membutuhkan dua kali kemenangan dari empat laga tersisa untuk memastikan juara. Artinya, ketika dalam dua laga berikutnya, PSM mampu memenangi pertandingan, dua laga berikutnya tidak lebih sekadar pertandingan prestise tidak menentukan. PSM sudah mengemas 72 angka.

Baca Juga: Tanggapi Minat Masyarakat untuk Mudik Hyundai Kampanye DiantarSangBintang, Pemudik Bebas dari Kekuatiran

Jumlah tersebut sudah tidak mungkin dikejar lagi oleh Persija Jakarta atau pun Persib Bandung yang maksimal jika keduanya mampu merampas seluruh laga masing-masing mengemas 69 dan 71.

 

Namun meski piala kejuaraan sudah di depan mata bisa direbut, pelatih PSM, Bernardo Tavares tidak ingin para pemain terlena dan menganggap remeh lawan yang akan mereka hadapi di sisa laga. Dia emoh bicara soal peluang juara.

Menurut Bernardo,  lawan yang akan dihadapi PSM dalam laga sisa adalah tim-tim tangguh yakni Bhayangkara FC, Madura United FC, PSIS Semarang dan satu laga tunda melawan Borneo FC. Keempat tim ini bisa saja mampu menjegal PSM. Karena itu Wiljan Pluim dkk harus berhati-hati.

Baca Juga: Berikan Potongan Suku Cadang Hingga 25 Persen, Suzuki Beri Layanan Khusus After Sales Selama Pameran di GJAW

Apalagi, lanjut Bernardo,  Bhayangkara FC, Madura United dan Borneo FC sedang dalam performa terbaiknya di beberapa laga terakhir.

“Di pertandingan berikutnya, Bhayangkara adalah tim yang bagus mereka sedang menanjak sekarang. Madura (United) juga tim pertama yang mengalahkan kita,” kata juru taktik asal Portugal itu dikutip ligaindonesiabaru.

Melawan PSIS Semarang, lanjut Bernardo, juga bukan merupakan laga yang gampang untuk memenanginya. Tim Semarang tersebut sebut dia memiliki nama besar dan diperkuat pemain-pemain hebat sehingga PSM tidak boleh main-main, meski PSIS kini sedang berada dalam tren menurun.

Demi fokus menghadapi sisa laga kompetisi musim ini, Bernardo Tavares memilih berkonsentrasi memetik hasil maksimal di setiap laga tanpa terbebani dengan peluang tim menjadi juara.

Baca Juga: Demi Pembangunan Berkelanjutan , Universitas Moestopo Dukung Reformasi Pajak, 70 Persen APBN dari Pajak

Dia mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali memenangkan setiap pertandingan.“Saya hanya bisa membicarakan pertandingan selanjutnya,” tutup pelatih berusia 42 tahun emoh membicarakan peluangnya sebagai juara. **

Halaman:

Tags

Terkini