SENANGSENANG.ID - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengakui bahwa laga menghadapi tuan rumah Pesija Jakarta merupakan sebuah pertandingan sangat berat bagi tim asuhannya.
Meski demikian, Seto menegaskan bahwa timnya akan bermain maksimal untuk membawa pulang poin terakhir di liga musim ini.
Pertandingan antara Persija Jakarta dan PSS Sleman yang merupakan laga pamungkas kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 15 April 2023.
"Ini prestis buat kami, buat pemain untuk membawa rasa percaya lagi dari suporter. Secara matematis memang sulit tapi seperti yang saya bilang, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola," kata Seto Nurdiyantoro dikutip ligaindonesiabaru.
Perjuangan PSS juga semakin makin berat karena dipastikan Sleman Fans tidak akan hadir di GBK karena larangan dari pihak keamanan.
“Namun apapun itu, kita tahu bahwa GBK punya aura tersendiri yang beda dan luar biasa. Harapannya akan membawa energi baik, bisa menjadi sesuatu yang baik bagi PSS," tegas Seto Nurdiantoro.
Dalam laga nanti memang ada sejumlah faktor yang membuat PSS wajib kerja ekstra keras untuk dapat mengukir hasil manis di laga pamungkasnya.
Pertama adalah faktor emosional dimana laga nanti Persija bakal tampil di GBK yang merupakan stadion yang punya makna tersendiri bagi tuan rumah dan Jak Mania.
Faktor kedua yang membuat PSS wajib kerja ekstra keras adalah karena memang catatan di beberapa laga terakhir tim asuhan Seto Nurdiyantoro tak mengesankan. Ini berbeda dengan Persija yang tengah onfire dengan tiga kemenangan di tiga laga terakhirnya.
Selain itu, Persija juga tentu akan berjuang ekstra untuk mengamankan finis posisi kedua klasemen akhir. Ini berbeda jauh dengan PSS yang ada di peringkat 16 alias tiga terbawah. **