SENANGSENANG.ID -Kiper kawakan Persib Bandung I Made Wirawan akhirnya memutuskan gantung sepatu di usianya yang ke-41. Karena itu saat memperkuat Persib pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 melawan Persikabo 1973 di STadion GBLA Bandung pada Sabtu 15 April akan menjadi penampilan terakhir sekaligus perpisahan.
Kiper kelahiran kota Gianyar Bali itu sudah 10 tahun lebih berkostum Maung Bandung sejak bergabung 2012 dan telah memberikan gelar juara pada tahun 2014.
“Sabtu nanti bakal jadi entah itu bakal momen sedih atau bahagia buat saya, pastinya itu spesial buat saya karena itu merupakan momen pertandingan terakhir saya," ujar I Made Wirawan.
Wirawan berharap, Bobotoh pendukung Persib Bandung berduyun hadir di Stadion GBLA menyaksikan laga pamungkas Persib periode kompetisi 2022-2023 melawan Persikabo 1973. Dalam laga dia ingin mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh atas dukungannya selama ini.
Bobotoh dan Persib memang punya peran besar ikut membesarkan nama I Made Wirawan di kancah sepak bola nasional.
Ketika berada di titik terendah, I Made merasa dukungan terus mengalir tanpa henti kepadanya.
“Bobotoh selama ini yang ada di belakang saya, baik tim yang sedang bagus atau terpuruk. Pada intinya laga nanti akan jadi hari istimewa buat saya,” paparnya.
Masih berada di lingkungkan Persib yang ia bela selam satu dekade, serta usia yang sudah berada di kepala empat, membuatnya menyadari bahwa ini adalah waktu dan tempat yang tepat mengakhiri profesinya sebagai pesepak bola. Made ingin akhir bahagia untuk laga nanti.
“Kalau masalah kuat mungkin masih bisa untuk melanjutkan karir tapi saat ini waktu yang tepat, berada di tempat yang tepat, untuk pensiun,” ujar I Made Wirawan. **
Artikel Terkait
Pelatih Fisik Felipe Chaves de Farias Kembali Diduetkan dengan Pelatih Leonardo Medina, Tangani Persis Solo
Persebaya Belum Terkalahkan dari Arema FC dalam Enam Kali Perjumpaannya, Lima Kali Menang dan Sekali Imbang
Jawab Harapan Ratusan Wasit di Tanah Air , PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial
Erick Thohir: BPJS untuk Wasit Agar Mereka Terjamin Kesejahteraannya dan Terhindar dari Match Fixing