Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Sambut Baik Kembalinya Iwan Budiato ke Klub Kota Malang itu. Ini Alasannya

photo author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 04:24 WIB
Arema FC (Foto: Istimewa)
Arema FC (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arfianto menyambut baik, kembalinya Iwan Budianto ke Arema FC.

Ia berharap Iwan Budianto tetap melanjutkan program tanggap darurat membantu para keluarga korban pasca 100 hari Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 orang meninggal.

“Program lanjutan crisis center perlu, sebelumnya klub telah memberi total bantuan sebesar 35 juta untuk masing masing korban meninggal total 135 korban, 24 korban luka berat dan sekitar 160 luka ringan,” papar Tatang.

Baca Juga: Bentuk Tanggung Jawab Moral Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan 135 orang, Iwan Budianto Mundur dari PSSI

Tatang menambahkan terkait dinamika tuntutan Aremania, pihaknya akan mengajak komunikasi agar ditemukan solusi.

“Arema FC akan proaktif menjalani program pemulihan jangka panjang maupun jangka pendek yang ditampung dari saran masukan Aremania serta stake holder Malang Raya,” ujarnya.

Diakui Tatang, secara psikis pengelolaan serta bisnis , Arema FC mengalami dampak yang memprihatinkan, mulai renegoisasi sponsor sampai penataan benefitnya.

Sebab butuh pembiayaan yang tinggi dikarenakan Singo Edan harus berpindah home base dan berhentinya kompetisi.

Baca Juga: Mendaftar Jadi Calon Ketua Umum, Erick Thohir: Butuh Nyali Bersihkan PSSI dari Tangan-Tangan Kotor

"Kita akui kita terpuruk dan prihatin. Namun, banyak pesan dan motivasi datang dari banyak pihak, juga dari para keluarga korban, Arema FC harus mampu lewati ujian ini dan harus tetap menjaga tetap ada,” ujar Tatang.

Sementara itu hampir hampir 80 persen karyawan dan pimpinan di Arema FC proaktif memberikan keterangan agar proses hukum tragedi Kanjuruan berjalan obyektif. "Kita sama juga berjuang mencari keadilan,” imbuh Tatang.

Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan menghadapi banyak ujian, mulai jalani keputusan Komisi Disiplin PSSI utk bermain tanpa penonton di radius 250 km diluar Malang sampai akhir kompetisi, denda 250 juta.

Efek hukum juga dirasakan Arema FC, menghadapi gugatan pidana dan perdata.

Karena itu keputusan tegas diambil oleh Iwan Budianto yang merupakan Waketum PSSI periode 2019-2023 untuk mundur dari kepengurusan PSSI.

Ia juga menolak untuk mencalonkan dan atau dicalonkan sebagai Exco PSSI periode 2023-2027. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X