PSM Tidak Anggap Remeh Persik, Meski Kekuatan Kedua Tim Bak Bumi dan Langit, Ada Motivasi Tinggi dari Lawan

SENANGSENANG.ID - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak mau menganggap enteng kekuatan Persik Kediri jelang laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu 19 Februari 2023.

Dengan bermain di kandang sendiri, PSM berambisi melanjutkan keberhasilannya meraih hasil positif seperti ketika menghadapi Persib Bandung pekan lalu.

Meski demikian, Pelatih PSM , Bernardo Tavares mengaku enggan menganggap enteng kekuatan lawan meski secara posisi di klasemen jarak kedua tim bak langit dan bumi.

Baca Juga: Suzuki Marine Ambil Bagian Ramaikan IIMS 2023, Menampilkan 4 Model Outboard Motor Perahu Rekreasi dan Wisata

PSM untuk sementara masih memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 sedangkan Persik masih terjerembab di zona bawah dengan menempati posisi ke-17.

“Saya kira terkait Persik, mereka punya skuat yang mumpuni. Dalam sepak bola tidak hanya 11 orang ada beberapa orang dan pemain-pemain yang kemungkinan disiapkan punya motivasi tinggi,” kata pelatih asal Portugal dikutip ligaindonesiabaru.

Bernardo melihat bahwa keuntungan yang diperoleh PSM karena tim asuhannya menghadapi 11 pemain yang menginginkan kemenangan.

Baca Juga: Tarif Tol Semarang- Demak Mulai Diberlakukan 27 Februari 2023, Ini Besarannya

Bernardo Tavares mewaspadai motivasi tinggi lawan yang ingin meraih hasil positif  Motivasi tinggi yang diusung pemain Persik akan menjadi kekuatan untuk bisa meredam permainan PSM.

Ia pun berkaca pada hasil laga pekan lalu saat Persik menjamu Bali United di kandang mereka, Stadion Brawijaya Kediri.

Bernardo Tavares mengatakan ada determinasi tinggi yang ditunjukkan Persik untuk bisa meraih kemenangan dan terbukti menyulitkan Bali United yang notabene adalah tim juara bertahan musim lalu.

Baca Juga: Dyandra Optimis Bisnis Industri MICE akan Bangkit Kembali, Permintaan Pasar MICE Terus Meningkat Tahun Ini

“Terkait pertandingan terakhir mereka melawan tim yang juara dua kali dan cetak gol duluan. Bali (United) pun baru bisa menyamakan kedudukan di menit akhir,” beber Bernardo Tavares.**