"Kudus ini dikenal sebagai kota pelajar, ada sekolah-sekolah terbaik, pesantren berkualitas, serta pendidik hebat," terangnya.
Dikawal dua wali besar yaitu Sunan Kudus dan Sunan Muria, menjadikan pendidikan dan kehidupan warga Kudus menjadi berkah.
Adanya dua sunan dan para kiai waskita, menjadi Kompas moral untuk perbaikan diri warga Kudus.
Kota Kudus telah menjadi tujuan belajar dan kerja dari ratusan ribu orang.
Baca Juga: Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Melalui Pandemic Treaty, Punya Pengalaman Pahit Covid-19
"DNA orang Kudus itu pembelajar dan inovator," kata Hasan Chabibie.
Lebih dari itu, Pemkab Kudus juga mendorong percepatan perbaikan infrastrktur sekolah dan perbaikan kualitas pendidik.
APBD Kudus terus didorong untuk menguatkan infrastrktur pendidikan.
"Kami juga bekerjasama dengan pelbagai pihak hingga di kementerian, agar Kudus mendapat dukungan perbaikan sarana prasarana pendidikan," paparnya.
Baca Juga: Milenial PNM Peduli dan Berbagi Asa Bersama Siswa SLB Penyandang Tuna Ganda Netra di HUT ke-25
Juga, hibah yang ada akan didorong untuk peningkatkan kualitas infrastruktur pembelajaran, baik sekolah, pesantren maupun Lembaga keagamaan.
"Kami bekerjasama dengan kementerian untuk mendorong pelatihan-pelatihan guru, agar pembelajaran menjadi lebih baik," sebut Hasan Chabibie.
Pihaknya akan terus memperhatikan pendidikan di Kudus, dengan memaksimalkan seluruh sumber daya dan jaringan yang ada.
"Kami terus mendorong agar jaringan yang kita punya, juga CSR dari berbagai perusahaan, bisa mendorong perbaikan pendidikan dan lingkungan hidup."
Baca Juga: Pertamina Pastikan Tak Ada Kenaikan BBM Non-Subsidi di Bulan Juni, Berikut Daftarnya
Artikel Terkait
Sebanyak 77 Sekolah Dasar Berintegritas dan 31 Desa Antikorupsi di Klaten Resmi Dicanangkan
Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Nadiem Anwar Makarim: Kita Tengah Bersaing dengan AI
Sekolah di Kudus Mulai Terapkan Pakaian Adat, Disdikpora: Dikenakan pada Tanggal 23 Setiap Bulan
Pemkot Jogja Perketat Syarat Studi Tur Sekolah Baik Negeri Maupun Swasta, 3 Hal Ini Jadi Perhatian
Bupati Semarang Ngesti Nugraha Dukung Gerakan Antiperundungan di Sekolah