Lima Mahasiswa UMKU Raih Prestasi Gemilang, Juara Kompetisi Internasional Bidang Science and Culture

SENANGSENANG.ID - Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) meraih prestasi gemilang, juara di kompetisi International Student Competition on Science and Culture (ISC²) 2024 pada Selasa 25 Juni 2024.

Para mahasiswa UMKU memenangkan kompetisi level internasional tersebut dalam kategori oral presentation, photography hingga fashion show.

International Student Competition on Science and Culture tahun ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Semarang dan diikuti oleh mahasiswa asal tujuh negara, di antaranya mahasiswa UMKU asal Indonesia.

Baca Juga: Buruan Daftar! Diskominfo dan Persandian Kota Jogja Buka Lowongan Kerja, Gaji di Atas UMR Ini Posisi dan Syaratnya

Mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, Tanzania, Thailand, Timor Leste, India dan Gana berkompetisi dalam ajang Traditional Food & Nutrition Festivals, Food Presentation, Natural Science Photography, and Fashion Show.

Lewat ajang ini, mahasiswa berkesempatan unjuk gigi dan memperkenalkan budaya, kompetensi akademik, karya seni, dan kreativitas dalam perspektifnya sebagai mahasiswa internasional.

Ahmad Birul Iqbal mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komputer dan Ahmad Nizam S1 Hukum meraih juara 2 photografy dengan mengangkat tema ekologi pangan lokal.

Baca Juga: Beri Semangat Nasabah PNM, Menkeu Sri Mulyani: Terus Berdaya melalui Literasi dan Inklusi Keuangan

Birul merasa senang bisa mencapai posisi ini, dengan meraih juara 2.

"Kami mengangkat jenang dengan konsep ekologis, plating jenang kami padukan dengan anyaman bambu dan beberapa daun."

"Ini sebenarnya mengkampanyekan pangan lokal khas Kudus sembari mengingatkan pentingnya kreativitas yang tetap berpijak pada pelestarian alam," ungkap Birul, Rabu 26 Juni 2024.

Baca Juga: 11 Tersangka Kasus Judi Online Berkedok Game Diamankan Polda Jateng, Satu Orang Lagi Masih Buron

Selain dua mahasiswa tersebut, Adhila Ahyati S1 Keperawatan juga mendapatkan juara 2 fashion show pakaian adat Kudus dengan ciri khas caping kalo, jarik laseman, hingga selendang tohwatu.

Selain itu dengan pakaian adat yang sama kategori juara best performance juga berhasil diraih Asep Siswanto mahasiswa prodi S1 PGSD.