Crystal Building UMKU Jadi Saksi Terpilihnya Ketua PDM dan PDA Kudus Periode Muktamar ke-48

SENANGSENANG.ID - Gedung baru Crystal Building Universitas Muhammadiyah (UMKU) menjadi saksi terpilihnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Kabupaten Kudus periode 2022-2027. 

Hal itu seiring dengan berakhirnya Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisiyah periode Muktamah ke-48 yang dilaksanakan Minggu 7 Mei 2023 mulai siang hingga petang.

Proses pemilihan anggota PDM dan PDA dilakukan melalui Sistem Electronic Voting (e-Voting) sejak pukul 11.30 WIB. 

Baca Juga: Pertamina Siapkan Ambulans Canggih dan Tenaga Medis di Ajang KTT ASEAN Labuan Bajo

Terdapat sebanyak 169 hak suara yang memilih 11 nama formatur dari 33 nama daftar calon tetap (DCT) yang terpilih dalam Muspimda bulan lalu.

Dari 11 anggota formatur tetap yang terpilih, kemudian menggelar rapat dan memutuskan Ketua dan Sekretaris PDM kudus periode lima tahun mendatang.

Sedang untuk pemilihan PDA Kudus, ada 76 anggota yang memiliki hak suara untuk memilih lima nama dari 27 nama DCT, untuk menjadi formatur yang akan memilih ketua baru dari organisasi perempunan muhammadiyah Kudus ini.

Baca Juga: 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Berhasil Dibebaskan, Begini Kondisinya Kini

Berikut adalah 11 nama anggota formatur tetap PD Muhammadiyah berikut perolehan suara.

Yakni, Noor Muslikhan perolehan terbanyak 160 suara, Zulfa Kurniawan (131 suara), Ahmad Hilal Madjdi (111 suara), Rizka Himawan (107 suara), Ali Zamroni (105 suara), Nadhif (102 suara)

Kemudian Muhammad Abdur Rozaq (100 suara), Nuruz Zaman (98 suara), Budiyono (92 suara), Jamaluddin Kamal (79 suara), dan Yusuf Surpitanto sebanyak 78 suara.

Setelah dilakukan musyawarah antar 11 anggota terpilih tersebut, diputuskan bahwa Ketua PDM Kudus dijabat oleh Noor Muslikhan, dengan Sekretaris Zulfa Kurniawan.

Baca Juga: Sampai 30 April 2023 Satgas Waspada Investasi Tutup 15 Investasi Bodong, Ini Datanya

Sementara lima nama anggota formatur tetap PDA Kudus terpilih, yaitu Eny Alifah Kurnia memperoleh terbanyak 52 suara, Iftitahiyah (38 suara), Fajar Sri Utami (32 suara), Noor Sulichah (26 suara), dan Aris Naini sebanyak 22 suara.