SENANGSENANG.ID - Memorandum of Agreement (MoA) membuka peluang kolaborasi lebih luas di bidang tridharma perguruan tinggi, termasuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan akademik lainnya.
Hal inilah yang dilakukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bersama Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar dalam menyelenggarakan kegiatan 'Gelar Nalar Pascasarjana'.
Kegiatan akademik ini dihadiri sebanyak 21 mahasiswa Program Doktoral ISI Surakarta yang sedang dalam proses penyusunan proposal disertasi yang berlangsung pada 18-20 September 2024.
Kegiatan yang dihadiri oleh Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., dan Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS. menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan kerjasama antara ISI Surakarta dan UNHI Denpasar serta memperkuat pengembangan kajian budaya di kedua institusi.
Direktur Pascasarjana ISI Surakarta, Prof. Dr. Dra. Sunarmi, M.Hum. menyambut antusias acara ini dan berharap dalam kegiatan ini dapat memperkaya perspektif calon Doktor di bidang kajian budaya.
Kehadiran dua guru besar dari UNHI Denpasar, yaitu Prof. Dr. IBG. Yudha Triguna dan Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, memberikan kontribusi besar dalam memperluas wawasan peserta mengenai kajian budaya yang holistik dan mendalam.
Sunarmi dalam rilisnya berharap bahwa melalui kegiatan ini, para mahasiswa Doktoral ISI Surakarta tidak hanya memperdalam kajian seni, tetapi juga mendapatkan wawasan komprehensif tentang kajian budaya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak lulusan doktor yang memiliki perspektif yang kaya, siap berkontribusi secara ilmiah, dan memperkuat bidang kajian budaya," ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, rombongan ISI Surakarta berkunjung ke Desa Tenganan, sebuah desa adat di Bali yang dikenal karena konsistensi dalam menjaga aturan tradisional dan kekayaan budayanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tebar Janji ke Warga Jakarta, Ini Bedanya dengan Janji saat Jadi Gubernur Jabar
Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam mengamati serta mengkaji potensi dan tantangan desa adat ini sebagai bentuk pembelajaran lapangan.**
Artikel Terkait
Warga Bulu Sukoharjo Antusias Ikuti Workshop Batik Tulis Bersama Prodi Desain Mode Batik ISI Surakarta
OJK dan DPR RI Beri Edukasi Keuangan Generasi Muda, 9 Ribu Judi Online dan Pinjol Ilegal Dinonaktifkan
Kolaborasi Pertamina dan Konsumen Pertamax, Dukung Prasarana Pendidikan di Sekitar IKN
Seru, 103 Mahasiswa Baru DKV FSRD ISI Surakarta Angkatan 2024 Ikuti PKKMB Tingkat Prodi
Produksi Padi dan Beras Menurun, Jagung Fluktuatif, Rektor UMK: Perlu Percepatan Kedaulatan Pangan
FSRD ISI Surakarta Gelar Workshop Penyelarasan Kurikulum, Hadirkan Nara Sumber dari ISI Denpasar