"Salah satu pilar penting menuju Indonesia Emas 2045 adalah memperkuat sektor perdagangan. Dengan memperkuat perdagangan, kita dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan," tutur Wamendag Jerry.
Baca Juga: Ternyata Bukan Cuma Air Panasnya yang Abadi, Ini 9 Obyek Wisata Guci Tegal yang Tak Kalah Mempesona
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024 tercatat sebesar 5,05 persen (YoY).
Angka ini lebih tinggi dibandingkan beberapa negara maju, seperti Korea Selatan (3,3 persen), Amerika Serikat (2,9 persen), Jepang (2,7 persen), dan Uni Eropa (0,4 persen).
Selain itu, inflasi tahunan Indonesia pada Agustus 2024 relatif terkendali di angka 3,21 persen, menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia yang stabil.
Di sisi lain, Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 52 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 hingga Agustus 2024.
Hal ini merupakan bukti kuatnya kinerja ekspor Indonesia.
Sementara itu, Direktur SLAPUR, Kristiadi Sukartono, mengatakan bahwa kegiatan seminar ini merupakan kesempatan berharga bagi para pelajar dan guru di SLAPUR.
“Semoga para murid beserta guru di SLAPUR bisa terinspirasi dan menjadi teladan yang berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.**
Artikel Terkait
Besok di UAJY Babarsari, Kuliah Umum Kebangsaan di Era Society 5.0 Bersama Ngarso Dalem
Tambah Wawasan di Ruang Publik, Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Gelar Aksi Menggambar di FESPIN XI 2024
Pelatihan Peningkatan Literasi dan Inovasi Pembelajaran, Tim PKM DKV FSRD ISI Surakarta Gandeng MI Muhammadiyah Karanganyar
Keren, Dua Tim Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Lolos Babak Final Gemastik XVII 2024 di Unnes Semarang
Mafindo Yogyakarta Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Bareng Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia UMBY
FK UIN Jakarta Buka Prodi Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi , Pertama di Lingkungan PTKIN