"Ini pertama kalinya saya membuat desain sendiri. Awalnya ragu, tetapi ternyata asyik sekali. Saya jadi ingin membuat lebih banyak konten untuk promosi," ujarnya.
Baca Juga: Review Film Bila Esok Ibu Tiada: Sebuah Realita yang Juga Kamu Rasakan, Buktikan!
Meski begitu, tantangan teknis sempat muncul, terutama pada peserta yang kurang terbiasa menggunakan perangkat digital.
Untuk mengatasinya, panitia mahasiswa menyediakan pendampingan intensif agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan hingga tuntas.
Sebagai hasil langsung, peserta mampu menghasilkan desain konten Instagram yang menarik untuk mempromosikan produk mereka.
Beberapa produk yang telah didesain antara lain label untuk keripik singkong, poster promosi sayur organik, kemasan olahan ikan, brosur penawaran tempat pertemuan dan unggahan edukatif tentang manfaat produk yang ada di desa Nologaten.
Kegiatan ini pun menjadi contoh kolaborasi positif antara mahasiswa, masyarakat, dan institusi pendidikan.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi komunitas lokal, pelatihan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di lapangan.
Baca Juga: Motivasi Erick Thohir Ampuh! Indonesia Sukses Gulung Arab Saudi, Tak Jadi Mundur dari PSSI
Ketua pelaksana proyek sosial, Prayoga Wahyu, menyampaikan bahwa pelatihan marketing digital ini adalah bagian dari komitmen Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan pembuatan konten instagram dengan aplikasi Canva dan pemahaman digital marketing kepada anggota KWT jasmine.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para anggota KWT Jasmine bisa lebih memahami bagaimana pembuatan konten instagram dengan aplikasi canva serta marketing digital lewat konten instagram,” terang Prayoga Wahyu.
Dalam menggarap proyek pelatihan ini, Prayoga Wahyu didampingi tim yang terdiri dari Khoiril Anam, Muhammad Afrizal C, Bima Kurniawan, Gilang Bintang M, Nawawi Sembiring, Warih Bagasta, Khalid, dan Damar Ardi Z.
Baca Juga: 60 Desainer Indonesia Ramaikan Jogja Kids & Teens Fashion Parade di Sleman City Hall
Ditambahkan Prayoga, ke depannya mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta berencana untuk melanjutkan kolaborasi dengan KWT Jasmine melalui pendampingan lanjutan, seperti pelatihan optimasi e-commerce dan strategi pemasaran digital lainnya.
Artikel Terkait
Bekali Kompetensi Calon Alumni, Pusat Karir UMKU Bangun Personal Branding Kuat Songsong Dunia Kerja
Maxim Yogyakarta Asah Kreativitas dan Kemampuan Matematika Siswa Melalui Kuis MAXIMatika
Asah Keberanian Memimpin Perubahan, 28 Kepala Sekolah dari 6 Keuskupan Ikuti School Leadership Camp
Kuliah Umum Roadshow Pinasthika Creativestival XX 2024 Bareng Launching Logo Dies Natalies 13 Tahun DKV FSRD ISI Surakarta
Pelajar Didorong Memiliki Jiwa Kompetitif Menuju Indonesia Emas 2045
Ikut Awasi Pilkada, DKV ISI Surakarta Kolaborasi dengan Bawaslu Kota Surakarta Rancang Aksi Kampanye Sosial