Tim Rawon Pak Wirdo Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Raih Juara III Poster Infografis 4C National Competition 2024

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 11:32 WIB
Tim Rawon Pak Wirdo Prodi DKV FSRD ISI Surakarta  meraih Juara III Poster Infografis 4C National Competition 2024. (Istimewa)
Tim Rawon Pak Wirdo Prodi DKV FSRD ISI Surakarta meraih Juara III Poster Infografis 4C National Competition 2024. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Tim Rawon Pak Wirdo yang beranggotakan Bilqis Katuffahati Zanzabila, Nailal Hidayah, dan Violin Marsanita Kurnia sukses meraih Juara III Poster Infografis 4C National Competition 2024.

Di bawah bimbingan M Harun Rosyid Ridlo, M.Sn selaku dosen DKV FSRD ISI Surakarta, Tim Rawon Pak Wirdo sudah membuktikan capaian terbaik tingkat nasional di ajang kompetisi di bidang teknologi informasi.

Kompetisi ini diadakan setiap tahun oleh Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya.

Baca Juga: 4 Alasan Warga RI Wajib Hindari Godaan Judi Online di Era Prabowo, Intip Desk Berantas Judol hingga KUA yang Ikut Turun Tangan!

Ada enam cabang lomba yang digelar, yaitu Bisnis TIK, UX Challenge, Poster Infografis, Video Kreatif, Fotografi, dan Pengembangan Aplikasi Permainan.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian babak final, tim mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta pada Sabtu-Minggu 15-17 November 2024, mengikuti babak final dan Awarding 4C National Competition 2024 yang digelar di kampus Universitas Brawijaya Malang.

Setelah melewati beberapa tahapan, ketiga mahasiswa tersebut meraih juara 3 untuk bidang poster infografis. Raihan juara ini menambah deretan prestasi ISI Solo dalam kompetisi nasional.

Baca Juga: Tom Lembong Hanya Jalani Arahan Presiden? Intip 3 Pengakuan Sang Istri Soal Sosok Tersangka Kasus Impor Gula Kemendag Era Jokowi

Dalam 4C National Competition ini, mereka mengikuti lomba bidang poster infografis dengan membuat infografis berjudul Smart Government vs Praktik Calo. 

Topik tentang smart government dan praktik calo ini sesuai dengan tema besar 4C National Competition, “Teknologi Informasi untuk Peningkatan Pelayanan Publik dan Literasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam rilis yang dikirim, Bilqis dan timnya mengakui alasan pemilihan tema ini berkaitan dengan maraknya praktik calo dalam proses layanan publik.

Baca Juga: Relawan BreGHas Siap Dukung dan Menangkan Paslon Hasto-Wawan pada Pilwalkot Kota Yogyakarta

“Kami melihat praktik calo sebagai penghalang tercapainya smart governement. Jadi, topik ini sangat menarik untuk diangkat," ungkap Bilqis.

Sebelum mengikuti babak final, Bilqis dan timnya telah mengikuti submisi pada babak penyisihan yang digelar pada Minggu 27 Oktober 2024 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X