"Kami mendukung, tapi ada tiga poin penting bagi Muhammadiyah, Ramadan harus tetap dijadikan arena untuk mendidik akhlak, budi pekerti, dan mendidik karakter," kata Haedar.
Di sisi lain, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membahas wacana ini lebih mendalam dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar pada 5-7 Februari 2025.
Ketua PBNU Ahmad Suaedy menyatakan bahwa berbagai isu terkini, termasuk kebijakan belajar di rumah selama Ramadan, akan menjadi salah satu topik diskusi.
Baca Juga: Klarifikasi Raffi Ahmad tentang Mobil RI 36 Dianggap Blunder, Mahfud MD: Pejabat Tidak Jujur
"Nanti 5 Februari kita akan Munas Konbes. Jadi ada berbagai masalah dibahas termasuk hal-hal seperti ini," ujarnya.**
Artikel Terkait
Komunikotavisual Gelar Menggambar Massal: Ajak Puluhan Siswa SD Bromantakan Solo Peringati Hari AntiKorupsi Sedunia
Perpustakaan ISI Surakarta Resmi Terakreditasi: Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas Mahasiswa di Bidang Akademik
Meriahnya Gelar Karya dan Pentas Seni Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Mendungan 2 Giwangan Umbulharjo Jogja
Menkomdigi Dukung Transformasi STMM Yogyakarta Jadi Politeknik Digital
Sukses, Prodi DKV ISI Surakarta Unggah Borang Akreditasi Lewat SAPTO
Intip Apiknya SMA Taruna Nusantara Cimahi dan Malang Besutan Prabowo saat Jadi Menhan