Atap Kelas SD 2 Purwosari Ambruk, Bupati Kudus: Segera Diperbaiki, Aspek Kualitas Bangunan Jadi Perhatian

SENANGSENANG.ID - Kegiatan belajar mengajar kelas 4, 5 dan 6 di SD 2 Purwosari Kota Kudus terganggu, menyusul ambruknya atap kelas yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kondisi itu segera mendapatkan perhatian serius dari Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, yang Minggu 9 Maret 2025 langsung turun tangan meninjau lokasi SD 2 Purwosari yang ambruk.

Hal itu dilakukan Bupati Sam'ani untuk memastikan langkah-langkah penanganan yang tepat untuk segera melakukan perbaikan di SD 2 Purwosari Kudus yang atapnya ambruk tersebut.

Baca Juga: Sejarah Panjang Minyakita yang Kini Telah Melenceng dari Tujuannya dan Berbagai Kasus yang Terjadi

Bupati Sam’ani didampingi Plt Asisten 3 Sekda Kudus Agung Dwi Hartono, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widada, dan Kepala SD 2 Purwosari Sri Hartatik.

Dalam kunjungannya, Sam’ani mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menegaskan pentingnya keselamatan siswa serta kelancaran proses belajar mengajar.

“Kemarin kami mendapat informasi mengenai kejadian ini, dan kami langsung meninjau lokasi bersama tim terkait."

Baca Juga: Bea Cukai dan PERURI Rilis Desain Baru Pita Cukai Tahun 2025 Bertema Pesona Bunga Nusantara

"Setelah kami cek, memang benar atapnya ambruk, dan menurut informasi, bangunan ini terakhir direnovasi pada 2020,” ujar Sam’ani.

Sam’ani menekankan bahwa perbaikan atap yang ambruk harus segera dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas belajar siswa.

Ia juga mengingatkan agar langkah-langkah darurat segera diambil untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan para siswa selama proses perbaikan berlangsung.

Baca Juga: Selidiki Adanya Dugaan Mega Korupsi di PLN dan Dampak Kerugian yang Diciptakan, Begini Ungkap Kortastipidkor Polri

“Yang paling penting adalah kita menjaga agar tidak ada korban, terutama anak-anak sekolah."

"Proses belajar mengajar akan tetap dilanjutkan. Kepala dinas dan kepala sekolah akan segera mengantisipasi hal ini agar kegiatan belajar tetap lancar,” tambah Sam’ani.