ISI Surakarta Buka Perkuliahan di Banyuwangi Tahun Ini, Pendaftaran Mahasiswa Mulai Mei 2025 Segini Kuotanya

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 10:22 WIB
ISI Surakarta akan membuka kelas perkuliahan di Banyuwangi tahun ini.  (MC Kab. Banyuwangi)
ISI Surakarta akan membuka kelas perkuliahan di Banyuwangi tahun ini. (MC Kab. Banyuwangi)

Ditambahkannya, ISI Surakarta akan melibatkan seniman dan budayawan lokal Banyuwangi sebagai pengajar, selain tenaga dosen pengajar dari ISI.

Baca Juga: Kapokmu Kapan, Negeri Tirai Bambu Balas Naikkan Tarif Impor Barang dari Paman Sam Jadi 125 Persen

"Begitu juga kurikulumnya, akan didesain memuat kesenian lokal Banyuwangi. Sehingga kehadiran ISI di Banyuwangi benar-benar bisa menguatkan fondasi kearifan lokal Banyuwangi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik dibukanya kelas pembelajaran ISI Surakarta di Banyuwangi.

“Ini momentum untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang seni dan budaya. Harapannya kehadiran ISI tidak hanya memfasilitasi anak-anak Banyuwangi untuk belajar tentang seni, namun juga menjadikan seni dan budaya Banyuwangi semakin berkembang sesuai dengan kemajuan zaman,” ujar Ipuk.

Baca Juga: Prabowo Kenang Titiek Puspa Sebagai Musisi Legendaris, Ternyata Dulu Pernah Hits Nyanyikan Lagu Ciptaan Soekarno

Ipuk memastikan, pemkab akan memberikan dukungan penuh.

“Lokasi dan fasilitas sudah kita siapkan. Termasuk beberapa sarpras penunjang yang dibutuhkan akan disuport dari APBD,” jelasnya.

Dukungan positif datang dari Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri.

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Kekerasan Seksual Priguna Anugerah yang Tega Rudapaksa Korban saat Ayahnya Kritis

Dia merasa bersyukur ISI hadir di Banyuwangi. Apalagi kurikulum pembelajarannya akan dirancang dengan memuat kesenian Banyuwangi.

“DKB akan full memback-up program ini termasuk juga input mahasiswanya. DKB sudah getol sosialisasi, keliling ke sanggar-sanggar. Kita juga berencana lewat jalur pemerintah desa karena ini termasuk dukungan untuk membangun Banyuwangi di bidang kebudayaan,” urainya.**

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X