Chantika Kisyara mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya bisa berkontribusi langsung dalam pelestarian budaya melalui batik.
Baca Juga: Viral Pembagian MBG Masih Bahan Mentah di Tangsel, Kepala BGN: Belum Ada Kebijakan Seperti Itu
“Kami belajar langsung dari masyarakat dan industri, dan itu sangat memperkaya proses kreatif kami,” tuturnya.
Indri Dwi Hastuti menambahkan, "Melalui program ini, kami tidak hanya belajar membuat batik, tetapi juga merancang cerita budaya Tangerang dalam motif yang bisa dikenakan.” **
Artikel Terkait
ISI Surakarta Buka Perkuliahan di Banyuwangi Tahun Ini, Pendaftaran Mahasiswa Mulai Mei 2025 Segini Kuotanya
Kemendagri: Putusan MK Soal Pendidikan Gratis Akan Disesuaikan dengan Perencanaan Fiskal Daerah
Seskab Teddy Indra Wijaya Ungkap Sederet Universitas Top Inggris Raya Tertarik Bangun Kampus di RI
Pelajar di Jawa Barat Punya Jam Malam Mulai Bulan Juni 2025, Dedi Mulyadi Teken SE Larangan Keluar Rumah di Atas jam 21.00 WIB
DKV ISI Surakarta Loloskan Satu Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran Pelajar AIMS 2025 di Malaysia
Magang sebagai Ilustrator Hasilkan Dua Buku Anak, Mahasiswa DKV Ikuti MBKM FSRD ISI Surakarta