c. Sebanyak 20 (dua puluh) orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Universitas Al Azhar 2023-2024, bilamana kuota beasiswa 2023/2024 telah disampaikan Universitas Al Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (nonbeasiswa).
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Enam Tersangka Kasus Korupsi PT Graha Telkom Sigma, Ini Nama dan Jabatannya
Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur nonbeasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.
“Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang
dipercaya dapat membantu tahapan tersebut,” jelas Zainul Hamdi.
“Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi (muadalah) resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini atau memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Universitas Al Azhar,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Keunggulan FKG Universitas Moestopo Makin Diakui, Sejak Berdiri pada 1961 Sudah Luluskan 4.000 Dokter Gigi
Cerita Ganjar Pranowo Sambangi SD Kanisius Kenalan Magelang Usai Terima Surat dari 3 Siswanya
Dihadiri Lintas Agama, Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Temanggung Gelar Dialog Kebangsaan
Kuliah Umum di UIN Gus Dur Pekalongan, Ganjar Ajarkan Pentingnya Nilai Kebangsaan Berlandaskan Keagamaan
17 Mahasiswa PSPA Angkat Sumpah Profesi, Rektor UMKU: Apoteker Harus Punya Integritas dan Daya Saing Unggul