Berharap LKS SMK Hasilkan Bakat dan Talenta Terbaik, Taj Yasin: Tawarkan Karya Siswa Juara ke Dunia Industri

photo author
- Senin, 29 Mei 2023 | 21:09 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memencet tombol sirine secara bersama- sama, menandai pembukaan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) ke-31 Jawa Tengah yang berlangsung di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Senin 29 Mei 2023. (Foto: Muhammad Thoriq)
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memencet tombol sirine secara bersama- sama, menandai pembukaan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) ke-31 Jawa Tengah yang berlangsung di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Senin 29 Mei 2023. (Foto: Muhammad Thoriq)

"Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, tawarkan karya siswa juara ke dunia industri," pintanya.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Keuangan Syariah, UUS Maybank Indonesia Turut Ramaikan Pasar Repo

Nantinya, karya siswa mana- mana saja yang menjadi juara pada ajang LKS SMK baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional dikurasi lagi.

“Kita tawarkan ke dunia industri, supaya anak-anak maupun sekolah juga bangga," tegasnya.

Selain itu pemerintah saat ini mengharuskan perkantoran pemerintah maupun lembaga-lembaga sekolah untuk memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan produk-produk dalam negeri.

Hal itu menjadi peluang bagi semua sekolah kejuruan, mulai dari bidang komputer, animasi, desainer, tata boga dan masih banyak lagi yang memang diperlukan pemerintah.

Seperti Kabupaten Kudus ini memiliki sekolah jurusan desainer, yaitu SMK NU Banat.

Baca Juga: PSSI Keluarkan Rp260 Miliar dari Koceknya untuk Seluruh Biaya Kegiatan Timnas Indonesia

Kebutuhan dan desain seragam Pemkab Kudus bisa dipesankan lewat SMK tersebut sehingga kreativitasnya juga dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.

Dengan begitu dapat menumbuhkan semangat para siswa maupun sekolah, sehingga bukan hanya diserap lulusannya saja tapi kreasinya juga diakui.

"Ini kesempatan untuk menggantikan produk luar negeri," terangnya.

Pihaknya mengemukakan, jika dalam karya siswa masih ada kekurangan mohon dapat dimaklumi.

"Jika kita tidak mau menerima karya anak bangsa sendiri kapan mau maju," katanya.

Karya siswa SMK RUS Kudus di bidang animasi, awalnya juga ada kekurangan sehingga banyak kritik dan saran. Bahkan tidak menutup kemungkinan masuk kategori berkualitas jelek.

Baca Juga: Hutama Karya Bangun Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko Perekonomian di IKN Nusantara Senilai Rp766 Miliar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X